Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kapolres Bekasi Tutup Pusat Pembelanjaan SGC dan Ananda

Yakub Pryatama
19/5/2020 14:00
Kapolres Bekasi Tutup Pusat Pembelanjaan SGC dan Ananda
Ilustrasi - Anggota TNI AD bersama Satpol PP Kota Bogor mengatur arus lalu lintas di kawasan Pasar Anyar(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

JELANG lebaran idul fitri, pusat-pusat niaga seperti pasar tradisional maupun mal kian ramai dikunjungi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

Seperti di Bekasi, video kepadatan pengunjung terjadi di mal Sentra Grosir Cikarang (SGC). Polres Bekasi pun segera melakukan pengecekan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di area pusat pembelanjaan pasar tradisional Cikarang dan SGC.

Pengecekan penerapan PSBB dipimpin langsung oleh Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, pada Senin (18/5), pukul sembilan pagi.

“Kami melaksanakan imbauan kepada para pedagang pasar maupun pembeli agar selalu menaati aturan PSBB dan protokol kesehatan agar dapat mencegah penyebaran virus covid-19,” ujar Hendra.

Baca juga: Jokowi Soroti Keramaian di Pasar Jelang Idulfitri

Hendra dan jajaran juga turut melaksanakan koordinasi dengan Kasatpol PP Kabupaten Bekasi untuk melaksanakan imbauan aturan PSBB dan protokol kesehatan di pasar tradisional Cikarang dan SGC.

“Lalu, kami melakukan teguran dan imbauan kepada menajemen pusat pembelanjaan SGC Naga dan Ananda,” ungkap Hendra.

Setelah melakukan pengecekan, petugas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dan dinas terkait Kabupaten Bekasi memilih menutup SGC dan Ananda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Demi menghindari kerumunan massa yang tak bisa dihindari dan menghilangkan kekhawatiran baru dalam upaya penanganan covid-19 di Indonesia,” tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya