Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JELANG lebaran idul fitri, pusat-pusat niaga seperti pasar tradisional maupun mal kian ramai dikunjungi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
Seperti di Bekasi, video kepadatan pengunjung terjadi di mal Sentra Grosir Cikarang (SGC). Polres Bekasi pun segera melakukan pengecekan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di area pusat pembelanjaan pasar tradisional Cikarang dan SGC.
Pengecekan penerapan PSBB dipimpin langsung oleh Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, pada Senin (18/5), pukul sembilan pagi.
“Kami melaksanakan imbauan kepada para pedagang pasar maupun pembeli agar selalu menaati aturan PSBB dan protokol kesehatan agar dapat mencegah penyebaran virus covid-19,” ujar Hendra.
Baca juga: Jokowi Soroti Keramaian di Pasar Jelang Idulfitri
Hendra dan jajaran juga turut melaksanakan koordinasi dengan Kasatpol PP Kabupaten Bekasi untuk melaksanakan imbauan aturan PSBB dan protokol kesehatan di pasar tradisional Cikarang dan SGC.
“Lalu, kami melakukan teguran dan imbauan kepada menajemen pusat pembelanjaan SGC Naga dan Ananda,” ungkap Hendra.
Setelah melakukan pengecekan, petugas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dan dinas terkait Kabupaten Bekasi memilih menutup SGC dan Ananda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Demi menghindari kerumunan massa yang tak bisa dihindari dan menghilangkan kekhawatiran baru dalam upaya penanganan covid-19 di Indonesia,” tuturnya.(OL-5)
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved