Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
WARGA negara asing (WNA) sekaligus jemaah Tabligh Akbar di Masjid Al-Muttaqin disebutkan salah satu penyebab tingginya kasus positif covid-19 di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Utara, Yudi Dimyati, mengatakan, puluhan orang WNA jemaah Tabligh Akbar dinyatakan positif covid-19.
Baca juga:Pemprov DKI Minta Masyarakat Salat Idul Fitri di Rumah
"Kan ada tambahan 30 kasus positif dari situ. Jadi tinggi sekali memang penularan covid-19 dari mereka di Sunter Agung itu," kata Yudi saat dihubungi di Jakarta, Senin (18/5).
"Lonjakan tiba-tiba terjadi setelah hasil swab test yang telah lama dijalani WNA itu keluar dengan hasil menunjukkan positif covid-19," lanjutnya Yudi.
Meski bukan warga asli Sunter Agung, WNA yang berasal dari berbagai negara itu tercatat di sana karena keberadaan lokasi masjid tersebut.
Sebelumnya, ratusan WNA jamaah Tablig Akbar di Masjid Al-Muttaqin tengah diisolasi. Ratusan WNA jamaah Tabligh Akbar itu disebutkan Ketua RT 24 Suparjiono sudah ada di Indonesia sejak bulan Februari lalu.
"Mereka datang karena ikut dalam program Tabligh Akbar dengan mendatangi berbagai wilayah di Indonesia untuk menyiarkan agama," kata Suparjiono.
Baca juga:Dinkes DKI: Dari 6.010 Kasus Positif Covid-19, 1.301 Orang Sembuh
Namun, ratusan WNA jemaah Tabligh Akbar di Jakarta Utara itu tertahan di Indonesia karena tidak bisa pulang atas aturan lockdown terkait merebaknya kasus covid-19.
Belakangan, sejumlah daerah menutup akses dari mereka berkaitan dengan pandemi covid-19. Akhirnya WNA itu kembali berkumpul di Masjid Al-Muttaqien yang biasa disebut sebagai markas Tabligh Akbar. (Ssr/A-3)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved