Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUDAH hampir satu bulan tempat wisata di Jakarta, seperti Taman Margasatwa Ragunan, ditutup untuk umum karena pandemi covid-19.
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pengetatan lebih dulu untuk mencegah penularan covid-19 dengan menutup tempat wisata dan hiburan serta sekolah pada 16 Maret lalu diikuti status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 9 April hingga saat ini.
Selama tidak ada pengunjung, perawat satwa harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan Muhammad Hafiz Ramadhan mengungkapkan harimau Sumatra menjadi lebih aktif.
Baca juga: Catat, Satwa Ragunan bisa Dilihat Lewat Instagram Besok!
Hal itu disampaikannya dalam tur virtual melalui siaran langsung di akun resmi Instagram Taman Margasatwa Raguna @ragunanzoo, Minggu (17/5).
Dari pengamatannya selama melakukan perawatan, harimau Sumatra biasanya, saat Ragunan ramai pengunjung, hanya duduk maupun beristirahat. Mereka lebih pasif dan jarang melakukan kegiatan.
"Tetapi selama PSBB ini justru mereka lebih aktif, lebih senang berlarian, memanjat pohon, bermain satu sama lain," ungkap Hafiz.
Hafiz mengatakan penyebabnya adalah harimau Sumatra merasa lebih rileks selama tidak ada pengunjung. Di habitat aslinya, harimau Sumatra merupakan hewan soliter yang selalu sendirian dalam kehidupannya.
Hewan yang tergeolong endemis Indonesia ini juga sangat menghindari keberadaan manusia.
"Jadi mereka saat ada pengunjung lebih pasif karena di habitat aslinya mereka justru menghindari manusia," jelas Hafiz.
Hewan-hewan lainnya di Ragunan pun cenderung lebih santai dan memang lebih aktif.
Di sisi lain, Hafiz menegaskan untuk pakan hewan-hewan di Ragunan dijamin aman karena Taman Margasatwa Ragunan berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta.
"Untuk pakan hewan telah dibiayai melalui APBD DKI untuk satu tahun penuh. Jadi aman dan tidak ada pengurangan," tegasnya.
Sebelumnya, pengelola Taman Margasatwa Ragunan melakukan tur virtual di setiap hari Minggu untuk menghibur para warga selama masa PSBB.
Tur virtual ini disiarkan langsung melalui akun resmi Instagram @ragunanzoo. Tur telah dimulai pada akhir pekan lalu dengan pengenalan gajah Sumatra. (OL-1)
“Saya ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton. Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami tetap produktif dengan ada di rumah saja,” pungkasnya
AKSI kemanusiaan dilakukan The Jakmania Kebagusan dalam menyikapi pandemi covid-19.
262 perusahaan dengan 54.835 tenaga kerja itu merupakan perusahaan yang dilarang beroperasi selama PSBB, namun mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri Kemenperin
Wilayah Yang Sudah dan Akan Menerapkan PSBB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved