Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
REMAJA berinisial NF, 15, tersangka pembunuhan bocah tetangganya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, ternyata memiliki motif hasrat membunuh dalam melakukan aksi.
"Ia melakukan aksinya karena kesal dan punya hasrat membunuh. Berkas kasusnya sudah di tangan jaksa. Jadi, perkembangan baru ada di jaksa," ujar asat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKB Tahan Marpaung kepada Media Indonesia, jumat (15/5).
Baca juga: Tiga Pemerkosa Remaja NF Tinggal Tunggu Persidangan
Setelah melakukan pemeriksaan, remaja yang menyukai karakter Slenderman ternyata merupakan korban kekerasan seksual.
Baca juga: Remaja Pembunuh Bocah ternyata Korban Pemerkosaan
Tahan mengatakan, pelaku kekerasan seksual terhadap NF ialah R dan RO, dua laki-laki yang masih anggota keluarganya, serta A yang merupakan mantan kekasih NF. "Para pelaku diproses hukum dan sekarang sudah tahap II," tutur Tahan.
Baca juga: Pembunuhan oleh NF Diduga Terkait dengan Kekerasan yang Dialami
Tahap II sendiri adalah penyerahan tersangka dan barang bukti dari polisi ke kejaksaan guna disidangkan di pengadilan.
Untuk NF kini dalam masa rehabilitasi seusai menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. NF dirujuk ke Balai Anak di Jakarta sambil menunggu proses peradilan. (X-15)
penanganan kasus penculikan hingga pembunuhan terhadap seorang kepala cabang bank di Jakarta harus segera diselesaikan dengan cermat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, kepala cabang bank pemerintah itu meninggal akibat luka hantaman benda tumpul di bagian dada serta mengalami kekurangan oksigen.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.Â
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe meninggal dunia, dua bulan setelah menjadi korban penembakan.
Korban adalah SSL, 35, warga Medan Maimun, Kota Medan. Polisi menetapkan M sebagai eksekutor bersama AFP, SP, ZI, II, A dan AB, sedangkan otak pelaku berstatus buron.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved