Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ORGANISASI masyarakat sipil menerima aduan soal dampak akibat kebijakan Pemerintah dalam menghadapi Pandemi. Salah satu yang menjadi keluhan ialah soal bansos.
Menurut Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja, keluhan distribusi bansos mendominasi dari warga DKI Jakarta sebesar 32% total pengaduan atau ada 71 laporan. Selanjutnya, keluhan soal bansos dari warga Jawa Barat sebesar 28 laporan dan Banten 9 laporan.
"Untuk keluhan bansos sendiri, didominasi oleh responden dengan jumlah anggota keluarga 4-5 orang. Hampir seluruh keluhan distribusi bansos didominasi oleh warga yang tinggal di kontrakan dan tidak memiliki KTP sesuai domisili," kata Elisa dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (14/5).
Dalam beberapa kasus, katanya, malah ditemukan bahwa bansos diterima oleh pemilik kontrakan, namun tidak oleh penyewa atau pengontrak yang jelas lebih membutuhkan.
Organisasi masyarakat sipil itu terdiri dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), LBH Jakarta, Urban Poor Consortium, Lokataru Foundation, Rujak Center for Urban Studies dan Amrta Institute for Water Literacy.
Mereka menyelenggarakan pengaduan independen melalui Whatsapp. Hingga 11 Mei lalu, terdapat 254 pengaduan yang masuk dari 12 provinsi yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DIY, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan NTT.
Menurut Elisa, ada tiga provinsi dengan pengaduan terbesar adalah DKI Jakarta (154), Jawa Barat (56) dan Banten (18). Sementara variasi keluhan termasuk distribusi bansos, ketidakmampuan membayar kontrakan/kos/sewa, ketidakmampuan membayar berbagai cicilan, PHK dan pengurangan gaji, hingga kesulitan membayar tagihan listrik dan air.
"Subyek pengaduan didominasi oleh pekerja informal, termasuk PKL, buruh harian, pekerja rumah tangga, supir ojol dan taxol, hingga pekerja formal, buruh pabrik, mahasiswa dan pensiunan," jelas Elisa.
Rekomendasi yang dilayangkan organisasi masyarakat sipil itu ialah pemerintah diminta menghentikan dan menghindari praktik diskriminasi dalam pendataan dan distribusi penerima bansos yang kerap mengabaikan warga yang tidak memiliki KTP yan sesuai dengan domisili. Lalu, pemerintah diminta menyediakan mekanisme pengaduan dan verifikasi bansos secara cepat dan non-diskriminatif. (OL-4)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved