Diragukan, 24 Warga Rutan Pondok Bambu Orang Tak Gejala

Siti Yona Hukmana
12/5/2020 22:53
Diragukan, 24 Warga Rutan Pondok Bambu Orang Tak Gejala
Rapid Test(Medcom)

SEBANYAK 24 warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan, Pondok Bambu, Jakarta Timur yang dinyatakan positif covid-19 tidak memiliki gejala. Hasil rapid test itu menjadi diragukan.

"Di Pondok Bambu 24 yang reaktif tidak ada yang demam atau flu," kata Kabag Humas dan Protokol Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Rika Aprianti saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/5).

Menurut Rika hasil tes yang menunjukan para narapidana itu reaktif, bukan berarti dapat dipastikan positif terinfeksi virus korona (covid-19). Hasil rapid test reaktif, kata dia, bisa jadi karena antibodi sedang bereaksi melawan penyakit lain seperti flu biasa.

"Jadi belum tentu covid-19. Hasil pastinya setelah keluar hasil swab nanti," ujar Rika.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Reynhard Silitonga mengungkapkan 24 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, positif covid-19. Kondisi tahanan ini terdeteksi dalam rapid test.

Baca juga : Buron 10 Hari Pelaku Penyiraman Air Keras di Pancoran Tertangkap

"Dari pemeriksaan hasil kerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dan Puskesmas Duren Sawit, terdapat 24 orang warga binaan yang hasil rapid test-nya reaktif," kata Reynhard saat menggelar rapat pimpinan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, Selasa(12/5).

Selain 24 narapidana yang positif covid-19, ada dua orang petugas Rutan Pondok Bambu yang diidentifikasi positif virus korona berdasarkan pemeriksaan rapid test.

Sebanyak 12 warga binaan positif setelah diuji lewat metode reaksi berantai polimerase (PCR). Mereka dikarantina di Rumah Sakit Pengayoman.

Dua petugas menjalani isolasi mandiri di rumah dan diperintahkan melapor ke puskesmas atau rumah sakit rujukan covid-19. Sementara, 12 warga binaan lain yang hasilnya reaktif saat rapid test diisolasi mandiri di kamar karantina Rutan Pondok Bambu.

"Sambil menunggu hasil swab yang rencananya akan dilakukan pada 12 Mei 2020 oleh Puskesmas Duren Sawit Sudinkes Jaktim," jelas Reynhard.

Rapid test berlangsung selama tiga hari pada 9-11 Mei 2020. Rapid test diberikan kepada 115 petugas rutan, dua petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, 309 warga binaan, dua bayi, sembilan orang pegawai kejaksaan, dan 12 orang pihak eksternal. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya