DPRD Ingatkan Mudik Bisa Memicu Infeksi Sekunder di Jakarta

Yanti Nainggolan, Insi Nantika Jelita
04/5/2020 10:30
DPRD Ingatkan Mudik Bisa Memicu Infeksi Sekunder di Jakarta
Petugas menyetop pengendara saat pelaksanaan PSBB di check point jalur alternatif Kampung Sawah, Cilodong, Depok, Minggu (3/5).(MI/BARRY FATHAHILLAH)

ANGGOTA Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gilbert Simanjuntak berpendapat bahwa Pemprov DKI harus waspada dengan budaya silaturahmi dan mudik di bulan Ramadan. Hal ini berkaitan dengan antisipasi penyebaran virus korona (covid-19).

"Ini bisa memicu peningkatan sekunder infeksi dan akhir wabah ini otomatis memanjang," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (4/5).

Ia menyarankan agar warga yang mudik melakukan isolasi mandiri. Baiknya, seminggu sebelum Idulfitri dan dua minggu setelahnya.

"Tindakan penting lain yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan daerah isolasi dua minggu di DKI, selama periode pulang mudik," imbuh dia.

Baca juga: Kesadaran Wabah Minim, Anies: Pendidikan Kurang Merata

Pemudik dikumpulkan per kelompok hari pulang. Jika melanggar, para pemudik bisa diberi sanksi seperti kerja sosial mengurus pemderita covid-19 atau kerja sosial di RS akan membuat pelanggar mengerti pengorbanan tenaga kesehatan selama ini.

Gilbert menyarankan agar Pemprov DKI tegas dalam melakukan antisipasi tersebut. Untuk bisa berhasil, dibutuhkan kerja sama dengan kepala daerah di provinsi lain, terutama pusat.

"Kemampuan ekonomi Pemprov DKI juga tidak ada apabila terjadi infeksi sekunder," tambah dia. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya