Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Perayaan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada Jumat (1/5) besok akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pandemi covid-19 dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih berlangsung di Jabodetabek.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa buruh tidak akan menggelar aksi atau unjuk rasa.
"Berdasarkan hasil koordinasi kepolisan dengan semua teman-teman dari serikat buruh, serikat buruh tidak ada yang turun ke jalan. Mereka alhamdulillah bisa mengerti dan memahami," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/4).
Baca juga: Peringati May Day, Serikat Buruh Akan Sumbangkan APD
"Satu apresiasi buat teman-teman buruh bahwa mereka memahami memang pandemi covid-19 ini sangat berbahaya," sambungnya.
Alih-alih unjuk rasa, Yusri mengatakan serikat buruh akan merayakan Hari Buruh Internasional dengan memasang spanduk di kantornya masing-masing. Selain itu, para buruh juga akan menggelar kegiatan bantuan sosial kepada masyarakat.
"Tetapi tetap mereka lakukan dengan mengindahkan protokol kesehatan. Mereka akan melakukan physical distancing. Itu kita apresiasi juga," ujar Yusri.
Yusri menyebut pihaknya siap mengawal serikat buruh yang akan melaksanakan kegiatan bantuan sosial tersebut. Rencananya, bantuan sosial itu berupa pembagian masker yang akan dilakukan di check point PSBB bersama polisi di lapangan dan petugas Dinas Perhubungan. (OL-14)
Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangaji menekankan pentingnya peran buruh dan serikat pekerja dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
Kampanye ini dilaksanakan serentak di seluruh cabang MS Glow Aesthetic Clinic yang tersebar di Bandung, Depok, Bekasi, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang.
Kecaman keras tersebut, menurut Aulia Hakim, ditujukan atas tindakan kelompok-kelompok yang sebut anarko, karena menunggangi agenda Hari Buruh pada 1 Mei 2025 di Jawa Tengah.
Dengan masih adanya mahasiswa diperiksa oleh polisi, LBH Semarang masih melakukan langkah hukum dan pendampingan.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto membenarkan bahwa 14 mahasiswa tersebut masih dilakukan pemeriksaan dan penahanan karena diduga terlibat dalam aksi anarkis.
Komite itu memberikan posisi penting bagi pekerja agar bisa memberi masukan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Pemerintah bisa mengatur platform ekonomi digital sehingga menjadikan 6 juta pengemudi online di Indonesia menjadi pekerja dengan perlindungan yang melekat.
Beberapa pasal di dalam PP 28/2024 memang wajar perlu disempurnakan, bahkan jika memungkinkan dibatalkan.
Namun sebaliknya, ada beberapa kejadian yang justru berkebalikan dengan semangat membela nasib buruh seperti penahanan ijazah.
Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ditambah dengan isu-isu lainnya, akan berdampak langsung pada sektor ini.
Presiden Prabowo Subianto seperti kembali ke jati dirinya saat berdialog dengan buruh pada May Day 2025 di Monas, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved