Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Korban Covid-19 Sembuh di Depok Bertambah Menjadi 33 Orang

Kisar Rajaguguk
30/4/2020 15:40
Korban Covid-19 Sembuh di Depok Bertambah Menjadi 33 Orang
Foto combo sejumlah toko menggunakan pelindung sekat plastik pada etalase toko di Depok, Jawa Barat, Rabu (29/4).(ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA)

JUMLAH kasus sembuh dari positif virus korona atau covid-19 di Kota Depok bertambah.

Juru Bicara Pemerintah Kota Depok untuk Penanganan Covid-19, Dadang Wihana menyebutkan, ada penambahan 2 orang pasien yang sembuh. Sehingga total jadi 33 orang yang dinyatakan sembuh dari covid-19, Kamis (30/4).

"Pasien sudah sembuh bertambah 2 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga total pasien sembuh menjadi 33 orang, " terang juru bicara Covid-19 Pemerintah Kota Depok Dadang Wihana dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Kamis (30/4).

Menurut Dadang, dalam beberapa hari terakhir, pasien positif covid-19 sembuh di Kota Depok terus bertambah.

Data Gugus Covid-19 Pemerintah Daerah Kota Depok berdasarkan pencatatan sejak Rabu (29/4) hingga Kamis (30/4) ini, pasien positif covid-19 yang sembuh sudah datas orang positif virus korona yang meninggal.

"Jumlah orang positif korona meninggal 18 orang " ujarnya.

Baca juga:  Lagi, Polisi Gagalkan 'Penyelundupan' Pemudik

Sisi lainnya kasus positif covid-19 bertabah 8 kasus sehingga kasus positif Covid-19 di Kota Depok menjadi 264 kasus. 

"Ada penaikan angka dari 256 kasus menjadi 264 kasus. Meski demikian kita patut bersyukur pada hari ini jumlah pasien sembuh terus bertambah, " imbuhnya.

Dadang juga memaparkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Depok diperpanjang 14 hari ke depan.

" Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengabulkan diusulkan Pak Wali Kota PSBB tambah 14 hari. Pertimbangannya, paling utama karena masih masifnya penyebaran virus pendemi covid-19 di Kota Depok, baik itu ODP, PDP maupun OTG, " pungkasnya. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya