Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho meminta agar pelanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberikan sanksi yang berat. Bila perlu, Teguh menyarankan pelanggar PSBB dikenakan pasal berlapis.
Pasal yang bisa dikenakan bagi para pelanggar PSBB terdapat di Undang-undang No. 6 tahun 201 tentang Karantina Kesehatan dan Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Menular. Pada UU Wabah Menular dalam pasal 14 Ayat (1) UU penyakit menular kemudian mengancam mereka yang dengan sengaja atau kealpaan menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah dengan pidana penjara selama-lamanya 1 tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp1.000.000.
Sementara dalam UU Karantina Kesehatan Pasal 93 berbunyi setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan ekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
"Seharusnya sosialisasikan bahwa pelanggar PSBB dapat dikenai pasal berlapis dari dua UU," kata Teguh, Kamis (23/4).
Baca juga: Banyak Pejabat DKI tidak Tahu Perkembangan Korona Secara Global
Baik individu maupun korporasi seharusnya dapat diancam dengan sanksi tersebut. Teguh melanjutkan bahwa saat PSBB tahap kedua ini, sosialisasi sanksi harus lebih digencarkan. "Sebab selama ini masyarakat hanya diimbau untuk mematuhi PSBB tanpa mengetahui detail mengenai sanksi," papar Teguh.
Memang, imbuhnya, sosialisasi pidana bagi pelanggar PSBB kurang masif. "Bila sosialiasi pidana digencarkan dan ditegakkan, maka hal itu akan menimbulkan efek jera kepada pelanggarnya," tegasnya.
Pemprov DKI Jakarta memperpanjang PSBB selama 28 hari. PSBB tahap kedua berlaku mulai 24 April hingga 2 Mei. PSBB diperpanjang sebab PSBB tahap pertama dianggap kurang efektif dalam menyadarkan masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran covid-19. (OL-14)
Sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat, dilaporkan putus sekolah.
Terdapat 602 unit pompa stasioner yang tersebar di 205 lokasi serta 573 unit pompa mobile di lima wilayah administrasi Jakarta.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengeluhkan penurunan penjualan antara 20%-50% sejak isu beras oplosan mencuat di publik.
Sebagian beras di gudang Perum Bulog sudah berumur lebih dari satu tahun.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Ombudsman menemukan harga beras yang berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dijual di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat.
ANGGOTA Ombudsman Robert Na Endi Jaweng meminta laporan masalah dalam seleksi CPNS dapat ditangani oleh inspektorat atau pengawas internal instansi terkait.
KETUA Ombudsman Mohammad Najih mengungkapkan pihaknya menerima laporan terkait sederet masalah dalam seleksi CPNS 2024-2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved