Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Penyaluran bantuan sosial (bansos) Pemprov DKI Jakarta masih bermasalah. Lurah Petamburan Setiyanto mengungkapkan sampai hari ini 4.939 warga belum menerima paket sembako.
"Belum, baru besok. Memang jadwalnya berubah-ubah. Tadinya mau diberikan tanggal 19 April, lalu dimajukan di tanggal 12, tapi akhirnya mundur lagi ke tanggal 24," jelas Setiyanto, Kamis (23/4).
Penyaluran sembako akan diberikan ke 10 RW di daerah Petamburan, Jakarta Barat. Setiyanto sendiri tidak mengetahui penyebab molornya penyaluran sembako ke wilayahnya.
"Kurang tahu alasannya apa. Saya cuma mendapatkan info jadwal saja. Itu pun jam berapa sembakonya akan sampai, belum tahu," lanjut Setiyanto.
Baca juga: Kriminalitas Naik Saat PSSB, Polda Metro Bentuk Tim Khusus
Pihaknya akan memverifikasi data penerima bansos. Kalau memang ada alamat warga yang tidak sesuai atau warga ternyata orang mampu, sembako bakal dikembalikan.
"Begitu juga dengan warga yang belum terdata, kami akan usulkan ke pemprov," tukas Setiyanto.
Sebelumnya, Dinas Sosial DKI Jakarta mengakui penyaluran bansos di wilayah Jakarta Selatan masih kerap bermasalah. Penyebabnya, antara lain karena stok tidak siap dan data yang tidak akurat.
Menurut Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Selatan, Djafar Muchlisin, penyebab molormya pendistribusian karena belum siapnya stok bahan bansos dari Pasar Jaya. (OL-14)
Upaya tersebut penyaluran ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat perlindungan sosial,
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved