Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEBANYAK 10 dari 32 paket yang salah sasaran di perumahan Sunter Indah, Jakarta Utara, telah dialihkan kepada warga yang lebih membutuhkan.
"Akhirnya kami berikan kepada warga yang ekonominya lemah menurut data dari RT setempat. Tidak dikembalikan, tapi langsung disalurkan kepada warga yang membutuhkan," kata Ketua RW 012, Kurniawan Sutedjo di Sunter Indah, Senin (20/4).
Sebelumnya, data yang diterima RW 012 Kelurahan Sunter Jaya, terdapat 32 paket yang masuk ke pemukiman warga yang ekonominya mencukupi.
"Dari data Pemprov DKI kita terima 32 paket. Hanya saja tidak memenuhi sasaran, karena yang mendapatkan itu bisa dibilang 60%-70% itu mereka ekonomi cukup lah. Sementara 30% itu kami teruskan ke warga kami yang memang berkekurangan dengan koordinasi kepada RT di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Baca juga: PDIP: Data Bansos yang Dimiliki Gubernur Anies Bermasalah
Secara keseluruhan ada 14 RT di wilayah RW 012, namun tidak semua mendapatkan bantuan yang salah sasaran. Warga yang mendapatkan bantuan sosial di antaranya dari RT 01, RT 05, RT 06 dan RT 09.
"Dari semua itu ada beberapa yang disalurkan ke warganya yang membutuhkan. Memang kesadaran warga sendiri (untuk menyalurkan kepada yang membutuhkan). Jadi RT nya mengunjungi warganya dan melihat rumahnya cukup besar sampai tiga lantai dan dia sadar sendiri untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan," kata Kurniawan.
Menurutnya, bassis data untuk penerima bantuan didapat dari Dinas Sosial pada 11 April 2020.
"Kami dapat hari Sabtu kalau nggak salah. Nah itulah kenapa datanya kok bisa masuk seperti demikian (salah sasaran)," tutupnya. (Medcom/A-2)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved