Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Wisma Atlet Kemayoran ditunjuk menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien covid-19. Bagaimana fasilitas kamar inap Wisma Atlet Kemayoran? Jawabannya: seperti di apartemen.
Cuitan dari pemilik akun @jtuvanyx atau JSimorangkir memperlihatkan isi kamar inap di Wisma Atlet Kemayoran. Menurutnya, ada satu kasur, satu unit AC, lemari, layanan wifi, satu coffee kettle di setiap kamar. Bahkan disediakan sapu, pel, dan tempat cuci sendiri.
Ia juga menceritakan tiap satu lantai ada grup whatsapp sendiri dengan anggota semua pasien yang tinggal di lantai yang sama. Seorang perawat ditunjuk menjadi admin.
"Hebohnya bukan main. Ada yang minta ini itu. Ada yang kangen sama keluarga. Ada yang ngebanyol dan ada yang suka kasih semangat," ujar JSimorangkir, Jakarta, Minggu (19/4).
Baca juga: Pasar Cipulir Masih Ramai, Pemkot Jaksel Bangun Posko
Ia juga membeberkan terkait pengiriman barang atau makanan yang diantar oleh ojek daring, hanya boleh diantar sampai depan lobby Wisma Atlet. Nanti, petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) yang akan mengambil barang tersebut.
Saat dikonfirmasi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI, Yudo Margono membenarkan hal tersebut.
"Seperti di apartemen, AC pasti ada, kamar mandi dalam, dan ada pantry untuk masak," jelas Yudo saat dikonfirmasi.
Selain itu, Yudo juga menerangkan di tower 7 RSD Wisma Atlet ada 1.400 kamar. "Kalau semua tower digunakan ya bisa menampung 5000 pasien," pungkasnya.
Per 19 April, sudah ada 693 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet yang terdiri atas 402 pria dan 291 wanita. Yudo juga mengatakan ada penambahan 11 orang yang positif covid-19. "Semula ada 553 orang, kini menjadi 566 orang," jelasnya. (OL-14)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved