Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kamar Inap Wisma Atlet Bak Apartemen

Insi Nantika Jelita
19/4/2020 15:20
Kamar Inap Wisma Atlet Bak Apartemen
Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran(MI/Ramdani)

Wisma Atlet Kemayoran ditunjuk menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien covid-19. Bagaimana fasilitas kamar inap Wisma Atlet Kemayoran? Jawabannya: seperti di apartemen.

Cuitan dari pemilik akun @jtuvanyx atau JSimorangkir memperlihatkan isi kamar inap di Wisma Atlet Kemayoran. Menurutnya, ada satu kasur, satu unit AC, lemari, layanan wifi, satu coffee kettle di setiap kamar. Bahkan disediakan sapu, pel, dan tempat cuci sendiri.

Ia juga menceritakan tiap satu lantai ada grup whatsapp sendiri dengan anggota semua pasien yang tinggal di lantai yang sama. Seorang perawat ditunjuk menjadi admin.

"Hebohnya bukan main. Ada yang minta ini itu. Ada yang kangen sama keluarga. Ada yang ngebanyol dan ada yang suka kasih semangat," ujar JSimorangkir, Jakarta, Minggu (19/4).

Baca juga: Pasar Cipulir Masih Ramai, Pemkot Jaksel Bangun Posko

Ia juga membeberkan terkait pengiriman barang atau makanan yang diantar oleh ojek daring, hanya boleh diantar sampai depan lobby Wisma Atlet. Nanti, petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) yang akan mengambil barang tersebut.

Saat dikonfirmasi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI, Yudo Margono membenarkan hal tersebut.

"Seperti di apartemen, AC pasti ada, kamar mandi dalam, dan ada pantry untuk masak," jelas Yudo saat dikonfirmasi.

Selain itu, Yudo juga menerangkan di tower 7 RSD Wisma Atlet ada 1.400 kamar. "Kalau semua tower digunakan ya bisa menampung 5000 pasien," pungkasnya.

Per 19 April, sudah ada 693 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet yang terdiri atas 402 pria dan 291 wanita. Yudo juga mengatakan ada penambahan 11 orang yang positif covid-19. "Semula ada 553 orang, kini menjadi 566 orang," jelasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya