Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

DPRD Dorong Sosialisasi dan Pemutakhiran Data Penerima Bansos

Putri Anisa Yuliani
19/4/2020 11:16
DPRD Dorong Sosialisasi dan Pemutakhiran Data Penerima Bansos
Petugas dibantu warga menurunkan paket sembako untuk warga yang membutuhkan di kawasan Kebon Baru, Tebet.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembagian bantuan langsung berupa sembako sudah mulai berjalan ke lebih dari 1 juta orang. Kebijakan tersebut mendapat respon positif dari DPRD.

Pimpinan DPRD Zita Anjani menegaskan sosialisasi bantuan sosial (bansos) serta pendataannya penerima harus rinci. Banyak warga yang termasuk rentan miskin atau warga yang rentan goyah ekonominya sering tidak terdata.

"Sosialisasinya harus jelas. Kapan bantuan bakal datang, lalu orang yang akan memerima sudah ada datanya di RW. Jadi, datanya mutakhir. Orang yang benar-benar butuh bisa lapor. Jadi, tidak ada yang terlewat. Kan ada kelompok yang situasi ekonomi berubah sedikit langsung miskin, biasa disebut rentan miskin, ini yang jumlahnya sangat besar. Yang butuh harus dapat," kata Zita, Minggu (19/4).

Baca juga: Pembagian Bansos Berantakan, Pemprov DKI Diminta Jujur

Ia tetap mengapresiasi langkah cepat dari Pemprov DKI. Menurutnya, bantuan langsung dari pemerintah akan mengurangi beban masyarakat.

"Kami sudah bicara ini dari awal. Respon Pak Anies sangat tepat dan cepat. Saya merasa kepemimpinan yang memiliki sense of crisis. Semoga warga dapat menikmati, masalah pun bisa berkurang. Saya yakin ini tidak akan menyelesaikan, paling tidak sedikit membantu," ujarnya.

Zita pun mengaku sudah mengelilingi beberapa daerah di Jakarta. Dia memiliki beberapa masukan penting untuk disampaikan langsung kepada Pemprov DKI.

"Saya akan kontak Pak Anies langsung. Prosedur pembagian harus mengedepankan prinsip phiscial distancing. Saya lihat pembagian bantuan ini malah membuat kerumunan baru. Nanti, yang tidak sakit bertemu sama yang sakit, kita kan tidak tahu," tambahnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya