Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara soal keputusan pemerintah pusat yang tidak menghentikan operasional Kereta Rel Listrik (KRL).
"Terkait KRL, kami kan harus patuh dan taat apa yang menjadi keputusan dari pusat. Mungkin nanti pemerintah pusat bakal mencari solusinya seperti apa," kata Riza di Jakarta, Jumat (17/4).
Riza menyebut pembatasan 50% jumlah penumpang di dalam kendaraan umum sudah benar untuk menjaga interaksi dengan orang lain. Selain itu, perlu pengawasan yang ketat oleh petugas di setiap stasiun kereta api.
"Pintu masuk kereta harus dijaga, kalau perlu disetiap gerbong ada petugas. Untuk memastikan bahwa orang yang ada di kereta jumlahnya tidak boleh lebih dari 50%. Lalu memastikan ada jarak (antarpenumpang)," jelas Riza.
Baca juga : Besok, KRL Beroperasi Jam 06.00 - 18.00 WIB
Riza mengatakan, meski tidak ada larangan penghentian operasional KRL, warga diminta kooperatif mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
"Pak Gubernur (Anies Baswedan) menyampaikan kita bukan mau mengejar virus korona tapi kita lompat kedepan mencegah dan melawan virus korona, dan kita pasti bisa dan menang. Tentu butuh partisipasi dan elemen semua pihak," pungkas Riza.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Kereta Rel Listrik (KRL) akan tetap beroperasi dengan pembatasan waktu dan pengendalian penumpang, sampai Bantuan Sosial (Bansos) yang dari pemerintah sudah diterima masyarakat.
"Pak Menko Luhut mendapatkan laporan bahwa penumpang KRL itu mayoritas adalah pekerja. Jadi kita juga tidak ingin seperti mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan jadi terdampak jika KRL ini disetop operasionalnya," terang Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi pada Jumat, malam ini. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved