Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

KRL Tetap Beroperasi, Wagub DKI : Pengawasan Akan Diperketat

Insi Nantika Jelita
17/4/2020 23:42
KRL Tetap Beroperasi, Wagub DKI : Pengawasan Akan Diperketat
Penumpang KRL saat PSBB(Antara/Arif Firmansyah)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara soal keputusan pemerintah pusat yang tidak menghentikan operasional Kereta Rel Listrik (KRL).

"Terkait KRL, kami kan harus patuh dan taat apa yang menjadi keputusan dari pusat. Mungkin nanti pemerintah pusat bakal mencari solusinya seperti apa," kata Riza di Jakarta, Jumat (17/4).

Riza menyebut pembatasan 50% jumlah penumpang di dalam kendaraan umum sudah benar untuk menjaga interaksi dengan orang lain. Selain itu, perlu pengawasan yang ketat oleh petugas di setiap stasiun kereta api.

"Pintu masuk kereta harus dijaga, kalau perlu disetiap gerbong ada petugas. Untuk memastikan bahwa orang yang ada di kereta jumlahnya tidak boleh lebih dari 50%. Lalu memastikan ada jarak (antarpenumpang)," jelas Riza.

Baca juga : Besok, KRL Beroperasi Jam 06.00 - 18.00 WIB

Riza mengatakan, meski tidak ada larangan penghentian operasional KRL, warga diminta kooperatif mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.

"Pak Gubernur (Anies Baswedan) menyampaikan kita bukan mau mengejar virus korona tapi kita lompat kedepan mencegah dan melawan virus korona, dan kita pasti bisa dan menang. Tentu butuh partisipasi dan elemen semua pihak," pungkas Riza.

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Kereta Rel Listrik (KRL) akan tetap beroperasi dengan pembatasan waktu dan pengendalian penumpang, sampai Bantuan Sosial (Bansos) yang dari pemerintah sudah diterima masyarakat.

"Pak Menko Luhut mendapatkan laporan bahwa penumpang KRL itu mayoritas adalah pekerja. Jadi kita juga tidak ingin seperti mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan jadi terdampak jika KRL ini disetop operasionalnya," terang Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi pada Jumat, malam ini. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik