Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Jabodetabek Akan PSBB, Pemprov DKI Kurangi Operasional MRT-LRT

Putri Anisa Yuliani
16/4/2020 14:00
Jabodetabek Akan PSBB, Pemprov DKI Kurangi Operasional MRT-LRT
Rangkaian kereta MRT dan sejumlah kendaraan melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (10/4)(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

Pemprov DKI berencana mengurangi secara signifikan layanan transportasi umum di ibu kota berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi covid-19 yang akan mulai mencakup seluruh Jabodetabek.

Transportasi yang mengalami pengurangan jumlah operasi di antaranya MRT dan LRT. Ini dilakukan sebagai langkah untuk mensinergikan PSBB Jakarta dengan Bodetabek.

"Nah, saat ini sedang dirapatkan, tetapi di Jakarta kita akan melakukan pembatasan layanan untuk MRT dan LRT," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis (16/4).

Syafrin menjelaskan sejumlah stasiun MRT akan ditutup mulai Sabtu (18/4). "Dan beroperasi dengan headway 30 menit. Lalu, LRT akan beroperasi dengan headway 60 menit mulai besok, Jumat (17/4).

Saat ini MRT dan LRT masih beroperasi dengan normal dan seluruh stasiun dibuka untuk melayani penumpang. MRT beroperasi pada pukul 06.00-18.00 WIB dengan headway 20 menit. Sementara LRT beroperasi pada pukul 06.00-18.00 WIB dengan headway 30 menit

Baca juga: Hampir Tidak Ada Perubahan Perilaku, PSBB Jakarta Akan Dievaluasi

Diketahui Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Bogor serta Kota Depok telah melaksanakan PSBB sejak kemarin. Sementara Kota dan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan akan menyusul mulai Sabtu (18/4).

Sementara untuk KRL, Syafrin menegaskan masih beroperasi seperti biasa. "Namun, untuk kendaraan pribadi, ada penurunan jumlah kendaraan yang melintas mulai Senin (13/4)," jelasnya.

Kalau dari pantauan kami, kata Syafrin, memang ada penurunan untuk jumlah kendaraan yang masuk dibandingkan hari-hari biasanya. "Begitu juga saat melakukan pemeriksaaan terhadap masyarakat yang wajib menggunakan masker kemudian menerapkan jarak aman penumpang itu ada penurunan sih sekitar 30-40% dibandingkan hari sebelumnya," pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya