Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DPRD DKI Desak Pasar Jaya Perketat Pengawasan Bansos

Insi Nantika Jelita
15/4/2020 05:43
DPRD DKI Desak Pasar Jaya Perketat Pengawasan Bansos
Petugas dibantu warga menurunkan paket sembako untuk warga yang membutuhkan di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

DPRD DKI Jakarta meminta Perumda Pasar Jaya mengawasi ketat penyaluran bantuan sosial berupa sembako ke warga rentan miskin dan miskin terdampak covid-19.

"Hal ini agar paket bantuan yang diberikan diperuntukan bagi mereka yang membutuhkan," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Jakarta, Selasa (14/4).

Selain itu, Prasetyo menegaskan agar Pasar Jaya bersinergi dengan aparatur di tingkat wilayah seperti RT-RW atau kelurahan agar paket bantuan itu diberikan ke kepala keluarga yang memang sudah terdata berhak menerima sembako tersebut.

"Selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, seluruh warga membutuhkan bahan pokok," tegas Prasetyo.

Baca juga: 12 Pasar di Jakut Sudah Sediakan Jasa Belanja Daring

Ada tujuh jenis bahan kebutuhan dalam paket Bansos yang mulai didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Bahan kebutuhan itu adalah beras 5 kilogram 1 karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, dua masker kain, dan sabun mandi 2 batang.

Terpisah, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana mengkritik pembagian bansos. Ia menyebut, warga dan aparat kelurahan tidak memiliki akses untuk mengecek daftar penerima bantuan.

Warga kesulitan mengetahui apakah mereka akan menerima bantuan atau tidak. William mengusulkan agar Pemprov DKI membuat sistem daring untuk tranparansi penerimaan bansos. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya