Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua tersangka berinisal DL dan AC di kawasan Tebet, Jakarta. AC melancarkan aksinya lewat modus skimming kartu ATM di beberapa ATM sekitar wilayah Jakarta Barat pada Kamis (9/4).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan para pelaku menggesekkan Kartu ATM kosong (white card) tersebut ke alat encoder yang berisi data para nasabah yang telah dicuri. Setelah data masuk ke kartu ATM kosong, tersangka AC mencari mesin ATM untuk melakukan tarik tunai uang menggunakan kartu ATM kosong.
“Para pelaku mendapatkan kartu ATM kosong, data nasabah yang telah dicuri, dan alat encoder dari rekan tersangka yang bernama T (DPO),” ungkap Yusri, Senin (13/4).
Baca juga: Nasabah Merasa Kena Skimming, Ini Hasil Penelusuran BRI
Selanjutnya, kata Yusri, tersangka DL menggesekkan kartu ATM kosong ke alat encoder, sehingga data para nasabah yang telah dicuri berpindah atau masuk ke kartu ATM kosong.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 375 buah kartu non-ATM, 65 buah kartu kloning label Mandiri, 270 kartu perdana Axis, 2 unit mesin encoder, 2 unit hp, 31 kartu berbagai bank dan 1 buah laptop.
Pihak kepolisian juga mengamankan rekaman CCTV bukti saat para tersangka beraksi dan termasuk satu buah mobil dan motor.
Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan atau pasal 263 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 30 ayat (2) jo pasal 46 ayat (2) dan atau pasal 32 ayat (2) jo pasal 48 ayat (2) dan atau pasal 36 jo pasal 51 ayat (2) Undang-Undang RI No. 11 tahun 2008. (OL-14)
Kejati DKI menugaskan dua jaksa untuk memeriksa berkas perkara tersangka Ramyadjie Priambodo
Oknum Satpol PP disebut penasaran karena saat mengambil uang, saldo rekening tidak berubah satu rupiah pun. Karena itu, pengambilan dilakukan berulang lantaran rasa penasaran
Pengambilan uang sudah dilakukan sejak Mei namun baru heboh kali ini sehingga Kasatpol PP mempertanyakan kinerja sistem Bank DKI
Kasatpol PP belum bisa memastikan berapa nilai total uang yang diambil oleh oknum Satpol PP tersebut dan berapa yang dikembalikan.
UNIT Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat meringkus dua pelaku pengganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Polisi yang sudah melakukan penyelidikan akhirnya bisa menangkap para pelaku saat hendak melakukan aksinya di Subang
MESIN anjungan tunai mandiri sangat diakrabi G, 42, dan tiga anak buahnya, yakni AF, 32, W, dan D.
Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan kelompok pembobol ATM itu beraksi dengan mematikan aliran listrik.
Terungkapnya kasus pencurian dengan modus ganjal ATM ini bermula saat korban ER melaporkan telah menjadi korban modus ganjal ATM ini kepada petugas.
"Mengenai substansi persoalannya yang menjelaskan adalah bank, OJK, dan Polisi. Karena ini adalah tindakan pribadi bukan dalam kaitan pekerjaan sebagai aparat Pemprov DKI," kata Anies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved