Penumpang Padat Saat PSBB, KCI Diminta Tambah Perjalanan KRL

Siti Yona Hukmana
13/4/2020 11:24
Penumpang Padat Saat PSBB, KCI Diminta Tambah Perjalanan KRL
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4).(ANTARA/Arif Firmansyah)

PENGAMAT transportasi Djoko Setijowarno menilai pengurangan perjalanan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak efektif. PT KCI mesti menambah perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL).

"Kereta ditambah pada saat peak hour (jam sibuk) dengan cara headway (jarak antarkereta) diperkecil," kata Djoko, Senin (13/4).

Jam operasional KRL Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dikurangi menjadi pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Jumlah penumpang juga dikurangi menjadi 60 orang per gerbong kereta.

"(Itu belum efektif) bisa jadi karena kalau pagi hari masih cukup tinggi (masyarakat menggunakan KRL). Jadi, memang perlu tambahan kereta," ujar Djoko.

Baca juga: ​​​​​​​BPTJ Kawal Penyusunan PSBB di Bodetabek

Kepadatan pengguna KRL terlihat di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4) pagi. Masyarakat berbondong-bondong menggunakan KRL menuju Jakarta.

Pembatasan transportasi dilakukan menyusul penerapan PSBB di Jakarta, Jumat (10/4). Bogor juga bakal memberlakukan PSBB mulai Rabu (15/4) hingga 14 hari ke depan.

PSBB dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona (covid-19). Masyarakat diwajibkan menjaga jarak atau physical distancing saat berada di tempat umum. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya