Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Diminta Waspada Wilayah Kota Depok Merata Terpapar Covid-19

Kisar Rajagukguk
07/4/2020 13:25
Warga Diminta Waspada Wilayah Kota Depok Merata Terpapar Covid-19
Rapid test yang diikuti 100 wartawan tersebut untuk pencegahan penyebaran virus corona di kalangan wartawan di Kota Depok(Antara)

PENYEBARAN virus korona atau Covid-19 di Kota Depok meluas. Dari 63 kelurahan di sana, warganya ada yang terpapar baik ODP dan PDP Covid-19.

Hingga kini, sebanyak 2.135 orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan ada 541 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 493 orang tampa gejala (OTG).

"Ini data perkembangan covid-19 di Kota Depok yang sudah ter update dan direvisi, " ungkap Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease Kota Depok Dadang Wihana, di Gedung Balaikota, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Selasa (7/4).

Dalam penanganannya, dinyatakan 10 pasien sembuh, sebanyak delapan orang meninggal dan 65 orang pasien positif Covid-19 masih dalam perawatan.

Data terbaru rapit test dari 2.135 OPD yang dilakukan di rumah sakit 67 orang positif korona, rapid test di Laboratorum Kesehatan (Labkesda) Kota Depok positif korona 13 orang. Rapid test di Puskesmas-Puskesmas positif korona 67 orang.

Dari sebaran data tersebut diketahui virus korona telah menjangkit masyarakat pada daerah- daerah kelurahan. "Tidak ada daerah kelurahan yang tidak terpapar virus mematikan itu," ungkap Dadang.

Sebelum wabah meluas pada 14 Maret lalu, jelas Dadang, daerah-daerah terkena kasus suspect alias orang yang sudah menunjukkan gejala penyakit terbilang hitungan jari tangan. Namun, akhir Maret sampai dengan 7 April ini,  penularan covid-19 semakin masif menjangkit masyarakat Kota Depok.

Perihal antisipasi penyebarluasan virus ini, Walikota Depok Idris Abdul Shomad langsung melayangkan himbauan. Agar warga tidak panik dan menjaga kebersihan serta menerapkan pola hidup sehat.

"Jangan panik, jaga diri saja dan kita dengan meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan. Paling penting itu, warga diminta untuk menghindari kontak jaga jarak dulu dengan orang," kata Dadang menirukan imbauan walikota..

Dilanjutkan Dadang, warga juga diminta membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun. Ini adalah bentuk pencegahan.

"Serta warga juga diminta memakai masker atau semacamnya bila beraktivitas di keramaian.Bila terserang batuk dann flu tutup mulut atau hidung dengan tisu, " jelas Dadang.

Selain itu Dadang meminta, umat Islam yang akan menghadapi Nisfu Sya'ban untuk melaksanakan di rumah, tidak melaksanakan secara bersama-sama di Masjid untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Secara khusus, Dadang menghimbau seluruh warga masyarakat di Kota Depok mempedomani surat edaran Kementerian Agama Nomor: 6 Tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul fitri 1 Syawal 1441 H (OL-13)

Baca Juga: Menkes Setujui PSBB Jakarta, Tidak Termasuk Bodetabek

Baca JUga: Tidak Ada Pemasukan, Sopir Taksi Online di Bekasi Gantung Diri

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya