Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Work From Home Efektif, KCI Imbau Masyarakat tetap di Rumah

Insi Nantika Jelita
24/3/2020 15:29
Work From Home Efektif, KCI Imbau Masyarakat tetap di Rumah
Petugas memeriksa suhu tubuh calon penumpang KRL atau Commuter Line di Stasiun Depok Lama, Depok, Jawa Barat, Selasa (24/3).(MI/ BARY FATAHILAH)

VICE President Corporate Communications PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI), Anne Purba, mengungkapkan imbauan untuk bekerja di rumah atau work from home efektif mencegah peredaran virus korona atau covid 19.

Ia menyarankan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Anies Baswedan tersebut.

"WFH semakin efektif. Dengan perjalanan KRL yang normal kita berharap ini bisa membantu memutus peredaran virus. Kalau untuk jalan-jalan, tolong jangan dulu. Stay at home," kata Anne saat dihubungi, Jakarta, Selasa (24/3).

Sebelumnya, Anne Purba juga mengungkapkan adanya penurunan jumlah penumpang KRL dalam satu pekan terakhir. Jumlah pengguna KRL telah turun sekitar 50% dari waktu normal yang dapat melayani 900 ribu hingga 1,1 juta pengguna setiap harinya.

Pada Jumat (20/3) misalnya, jumlah volume penumpang KRL tercatat hanya 459.922 penumpang.

Baca juga: Imbauan Terkait Covid-19 Bagi Pedagang dan Pembeli Jakgrosir

Bagi warga yang terpaksa untuk naik kereta untuk kondisi yang darurat atau terpaksa, Anne mengatakan pihaknya terus melayani hal penumpang.

"Khususnya buat ibu atau bapak yang masih membawa anak kecil, kami iimbau agar tidak lagi melakukan hal tersebut. Kita harus kerjasama memerangi virus ini," kata Anne.

Lebih lanjut, Anne mengatakan di beberap stasiun seperti Stasiun Bekasi, Stasiun Juanda dan Stasiun Manggarai sudah disediakan hand sanitizer.

"Yang di Depok, Gondangdia, Stasiun UI dan Jakarta Kota sedang on progress. Jika handsanitizer memang sulit (ditemukan) saat ini, cuci tangan dengan sabun ampuh juga antisipasi virus," imbuh Anne.

"Jadi semua upaya kita lakukan, digunakan bijaksana dan jangan main-main dengan penyebaran virus ini," tandasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya