Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin bakal membantu warganya soal pembiayaan tes pemeriksaan gejala suspect virus korona, jika tidak ditanggung oleh BPJS.
Hal itu berdasarkan keterangannya saat sosialisasi Pencegahan Pengendalian dan Update Situasi Corona Virus Disease (Covid-19) bersama Direktur RS dan Tenaga Medis Se-Jakarta pada Kamis (5/3) lalu.
"Jadi, nanti soal BPJS ini, kalau sampai BPJS tidak menanggung, nanti DKI kita atur untuk menutup (biaya)," kata Anies di Jakarta, Kamis (12/3).
Pernyataan Anies tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu perwakilan RS Pelabuhan Jakarta. Perwakilan dari RS Pelabuhan tersbeut menanyakan mengapa jika ada warga yang belum positif korona dan ingin memeriksa tes awal gejala virus itu tidak dicover oleh BPJS. Padahal, menurutnya, beban biaya bisa memberatkan warga.
Baca juga: Kasus Korona Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Karena Berstatus KLB
Anies mengatakan seharusnya negara hadir membantu dalam kondisi apapun. "Menurut saya, harusnya BPJS dari awal bilang, ini adalah institusi negara. Ini problem yang tidak direncanakan ada di negara ini. Kalau kejadian, bukannya lepas tangan," tutur Anies.
Menurut Anies, BPJS harusnya langsung bilang, kami siapkan, kami siapkan, dibuat yang di ujung. "Kan bapak ibu yang di ujung depan bukan? Yang di ujung depan itu (harus) tenang begitu loh. (Misalnya bilang) sudah, bapak ibu, nanti kami tutup. Nanti kami bantu. Kan tenang bukan? Lah mosok pasien datang, mikir tagihannya bagaimana nanti gitu," tambahnya.
Seharusnya, imbuh Anies, pimpinan rumah sakit tidak usah memusingkan tagihan yang membengkak.
"Masa pimpinan RS musingin tagihan. Sudah gitu cari pinjaman pula. Gitu kan cerita semua RS kan? Ini ada masalah yang lebih besar lagi di sana. Tapi intinya Jakarta siap jadi backup, maka Jakarta ambil tanggung jawab. Jelas itu. Itu yang bisa saya jawab," tandas Anies. (OL-14)
Gelombang pertama dilaksanakan hari ini, yang diberikan kepada 774 peserta didik dengan nilai bantuan sebesar Rp3,6 miliar dari total bantuan pemutihan ijazah Tahap IV senilai Rp7,6 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa relokasi pedagang di Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Pramono sudah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan relokasi untuk para pedagang tersebut.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme di masyarakat termasuk di pasar-pasar.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved