Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Tidak Dicover BPJS, Anies Jamin Bantu Warga Periksa Korona

Insi Nantika Jelita
12/3/2020 19:45
Tidak Dicover BPJS, Anies Jamin Bantu Warga Periksa Korona
Gubernur DKI Anies Baswedan memastikan Jakarta siap jadi backup dan bertanggung jawab jika BPJS tidak membiayai virus korona(MI/Susanto)


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin bakal membantu warganya soal pembiayaan tes pemeriksaan gejala suspect virus korona, jika tidak ditanggung oleh BPJS.

Hal itu berdasarkan keterangannya saat sosialisasi Pencegahan Pengendalian dan Update Situasi Corona Virus Disease (Covid-19) bersama Direktur RS dan Tenaga Medis Se-Jakarta pada Kamis (5/3) lalu.

"Jadi, nanti soal BPJS ini, kalau sampai BPJS tidak menanggung, nanti DKI kita atur untuk menutup (biaya)," kata Anies di Jakarta, Kamis (12/3).

Pernyataan Anies tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu perwakilan RS Pelabuhan Jakarta. Perwakilan dari RS Pelabuhan tersbeut menanyakan mengapa jika ada warga yang belum positif korona dan ingin memeriksa tes awal gejala virus itu tidak dicover oleh BPJS. Padahal, menurutnya, beban biaya bisa memberatkan warga.

Baca juga: Kasus Korona Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Karena Berstatus KLB

Anies mengatakan seharusnya negara hadir membantu dalam kondisi apapun. "Menurut saya, harusnya BPJS dari awal bilang, ini adalah institusi negara. Ini problem yang tidak direncanakan ada di negara ini. Kalau kejadian, bukannya lepas tangan," tutur Anies.

Menurut Anies, BPJS harusnya langsung bilang, kami siapkan, kami siapkan, dibuat yang di ujung. "Kan bapak ibu yang di ujung depan bukan? Yang di ujung depan itu (harus) tenang begitu loh. (Misalnya bilang) sudah, bapak ibu, nanti kami tutup. Nanti kami bantu. Kan tenang bukan? Lah mosok pasien datang, mikir tagihannya bagaimana nanti gitu," tambahnya.

Seharusnya, imbuh Anies, pimpinan rumah sakit tidak usah memusingkan tagihan yang membengkak.

"Masa pimpinan RS musingin tagihan. Sudah gitu cari pinjaman pula. Gitu kan cerita semua RS kan? Ini ada masalah yang lebih besar lagi di sana. Tapi intinya Jakarta siap jadi backup, maka Jakarta ambil tanggung jawab. Jelas itu. Itu yang bisa saya jawab," tandas Anies. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik