Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melakukan sidak ke Taman Ismail Marzuki (TIM). Ia geram lantaran para petugas masih sibuk mengerjakan pembangunan untuk revitalisasi di tempat tersebut.
Menurutnya, Jakarta Propertindo (Jakpro) yang berwenang atas revitalisasi TIM, masih belum menyelesaikan masalah dengan para seniman. Seperti diketahui para seniman menolak adanya pembangunan wisma di tempat itu.
Baca juga: Ketua Jamin Panitia Pemilihan Wagub Independen
"Saya minta ini dihentikan dulu. Saya datang ke sini, ternyata masih melihat ada pergerakan dari Jakpro. Padahal seharusnya Jakpro berkomunikasi dengan seluruh seniman, hingga mencapai kata sepakat semua TIM di revitalisasi," kata Prasetyo di TIM, Jakarta, Senin (3/3).
TIM, katanya, merupakan tempat sejarah dan berkumpulnya para seniman yang tidak bisa sembarang diubah tempatnya. Prasetyo mendapat keluhan dari seniman bahwa mereka khawatir tidak lagi ada wadah untuk mengekspresikan karyanya.
"TIM ini sejarah loh, sejarah bangsa. Dulu ini adalah kebun binatang, setelah dipindah tempat ini menjadi tempat kumpul seniman. Apapun ceritanya, ini harus dihargai," kata Prasetyo.
"Masalah dia (Jakpro) mau merubah, harus jelas maintenance nya siapa. Seniman mau ada acara nyewanya berapa? Ini harus dijelaskan detail. Semua seniman harus ditemui sampai semua sepakat, ini cagar budaya loh bos," lanjutnya.
Dari pintu masuk TIM, terlihat tulisan Jakpro dan sekeliling dipagari besi. Di tengah halaman TIM pun, lahan sudah dirombak dan beberapa petugas sibuk menggali tanah.
Salah satu pihak Jakpro yang hadir dalam sidak tersebut hanya mengiyakan saja permintaan dari Prasetyo. Revitalisasi TIM juga sempat dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi X beberapa waktu lalu, dengan mengundang Gubernur Anies Baswedan, Prasetyo dan perwakilan Komisi B DPRD. (OL-6)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Penjelasan itu berkaitan dengan penolakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik terhadap pembangunan hotel bintang lima di TIM yang akan disebut dengan Wisma TIM.
Penolakan seniman mengenai pembangunan hotel bintang 5 itu karena kurang memahami teknis revitalisasi di TIM tersebut.
Revitalisasu TIM akan dilengkapi dengan fasilitas hotel untuk memfasilitasi seniman baik dari luar daerah maupun luar negeri.
"Wisma TIM akan dibangun dengan 14 lantai. Lantai 1-3 sebagai fasilitas ruang publik seperti galeri kesenian untuk menaruh lukisan- lukisan para seniman serta gerai-gerai untuk usaha ritel,"
Sebelum pengesahan tersebut, banjir interupsi mewarnai rapat banggar itu
Wisma TIM tidak hanya dijadikan sebagai penginapan saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved