Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KETUA Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gembong Warsono menilai antisipasi banjir Jakarta pada Selasa (25/2) tidak maksimal. Apalagi, area banjir semakin meluas.
Ia menyebut, umumnya, banjir dialami warga di area dataran rendah, pemukiman padat, atau bantaran sungai. Tahun ini, kawasan elite seperti Menteng pun ikut kebanjiran.
"Banjirnya sekarang sudah naik kelas," ujar dia saat dihubungi, Jumat (28/2).
Baca juga: MRT Bangun Penahan Banjir di Pintu Masuk Empat Stasiun
Gembong juga menilai antisipasi banjir tidak maksimal. Seharusnya, setelah banjir pada 1 Januari 2020 lalu, Pemprov DKI lebih sigap dalam menghadapi banjir.
"Tapi hari-hari ini masih kita dengar ada pompa yang mati misalkan, kan itu harusnya sudah tidak boleh lagi seperti itu," imbuh dia.
Apalagi hujan pada Senin (24/2) malam adalah hujan lokal. Jadi, seharusnya lebih mudah diantisipasi dengan pompa air.
"Bagaimana kalau tiga kategori banjir numpuk jadi satu. Banjir rob, banjir kiriman, dan banjir lokal, mau jadi apa Jakarta?" tanya dia.
Dengan situasi seperti itu, Gembong menilai istilah banjir 5 tahunan sudah tidak berlaku lagi di Jakarta. Pasalnya, sudah enam kali banjir sejak awal 2020.
Per Februari 2020, Jakarta sudah enam kali kebanjiran. Bencana tersebut terjadi pada 1 Januari, 18 Januari, 24 Januari, 2 Februari, 23 Februari, dan 25 Februari. (OL-1)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved