Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAPOLRES Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami pemasok obat antidepresi ilegal dari tangan tersangka ZK, 55. Menurut pemeriksaan, kata Budhi, tersangka mendapatkan obat beremerk Hexymer dan Trihexyphenidyl dari seseorang.
"Si tersangka ini, dia mendapat kiriman, ini yang masih kita dalami. Dia bilang saya beli sama orang nge-drop, ditanya siapa, dia enggak kenal, kuitansi enggak ada, beli cash. Ini kan masih pengakuan tersangka," kata Budhi saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (22/2).
Diketahui, kedua obat antidepresi ilegal tersebut sudah ditarik dari peredarannya sejak 2016. Sampai saat ini, ada dua dugaan dari pihak kepolisian ihwal asal obat tersebut. Pertama, kedua obat tersebut merupakan obat-obat lama yang seharusnya sudah ditarik dan dimusnahkan.
"Kalau misalnya obat lama yang ditarik kembali, berarti ada oknum," terang Budhi.
Dugaan kedua, obat-obat tersebut memang produksi baru. Artinya, ada pabrik baru yang memproduksi kedus obat ilegal tersebut. Menurut Budhi, apabila terbukti benar, maka pabrik tersebut otomatis berststus ilegal.
"Kalau kita lihat dalam kemasan botolnya, terproduksi Desember 2017, berarti yang kedua, ada pabrik yang produksi ini walaupun sebetulnya enggak boleh," ujar Budhi.
Namun, dugaan kedua tersebut juga bukan tanpa keanehan. Pasalnya, sebelum ditarik dari peredaraannya tahun 2016, sebutir Hexymer saja dijual dengan harga Rp100 ribu. Sementara tersangka ZK menjualnnya Rp10 ribu per butir.
"Msalnya dia produk baru, berarti ongkos produksinya hampir sama dengan yang sebelum ditarik. Tapi kalau dijual Rp10 ribu, ngapain memproduksi untuk rugi?" kata Budhi heran.
"Itu kalau asumsi baru. Tapi kalau logika barang lama, masuk akal, daripada dihacurin mending dijual murah. Ini masih dalam proses penyelidikan kita," tandasnya.
baca juga: Obat Depresi Senilai Rp20,5 Miliar Disita Aparat
Diketahui, barang bukti yang berhasil disita dari tersangka ZK adalah 84 dus berisi 2.016.000 butir Hexymer dan 375 dus berisi 37.500 butir Trihexyphenidyl. Pihak kepolisian menjerat ZK dengan Pasal 197 Juncto Pasal 196 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar. (OL-3)
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Polres Metro Jakarta Utara menyita lebih dari dua juta butir obat penenang ilegal dari klinik di Kampung Mangga, Tugu Koja, Jakarta Utara
Ratusan dus obat depresi ilegal senilai Rp20,5 miliar disita petugas Polres Metro Jakarta Utara serta mengamankan pemilik obat ilegal itu, ZK,55.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pencemaran air dengan antidepresan Prozac (fluoxetine) dapat mengganggu kondisi tubuh dan perilaku ikan guppy.
SALAH satu rempah termahal di dunia, yakni tanaman hias bunga safron (Crocus sativus), dapat membantu menurunkan kadar depresi seseorang bersamaan dengan konsumsi obat antidepresan.
Ilmuwan kedokteran dan farmasi Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi untuk menemukan kandidat antivirus Covid-19
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved