Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG polisi lalulintas Jakarta Barat dapat penghargaan karena menolong warga yang kena serangan jantung.
Anggota Sat Lantas Polres Jakarta Barat, Bripka Sigit Prabowo dengan sigap menggendong pemuda David yang terkena serangan jantung hingga ke RS Harapan Kita, beberapa waktu lalu.
Aksi heriok itu sempat viral di media sosial dan banyak mendapat tanggapan positif. Atas dedikasi Sigit, Ombudsman RI memberikan penghargaan kepada sang polisi tersebut.
Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai mengatakan, hal yang dilakukan anggota polisi itu patut dicontoh yang mana merupakan cerminan bagi semua anggota polisi atas pelayanan terbaik dan tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Apa yang telah dilakukan oleh Bripka Sigit merupakan hal yang patut di apresiasi dan sudah selayaknya diberikan penghargaan karena apa yang terjadi jika masyarakat yang tiba-tiba terkena serangan jantung tidak cepat diberikan pertolongan mungkin nyawanya tidak akan tertolong," ujarnya, Senin (17/2).
Sementara Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru berharap setiap personelnya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sabar dalam menghadapi masyarakat yang berbeda-beda karakternya.
"Kita mengharapkan figur setiap polisi seperti ini. Saya bangga, teruskan berbuat yang baik, bertugas dengan penuh dedikasi untuk Kemanusiaan," tutup Audie.(OL-2)
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved