Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Menyambut Baik Kepulangan WNI yang Diobservasi di Natuna

Insi Nantika Jelita
14/2/2020 18:46
Anies Menyambut Baik Kepulangan WNI yang Diobservasi di Natuna
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/Ramdani )

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal kepulangan 238 WNI dari Wuhan di Natuna, Kepulauan Riau, ke Jakarta. Ratusan WNI itu dinyatakan dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit virus korona.

"Begini semua yang diduga terjangkiti virus korona selama ini sudah dalam proses pemantauan. Kita akan menyambut siapapun, baik warga negara Indonesia maupun bukan WNI (datang ke Jakarta)," kata Anies di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (14/2).

Baca juga: KPK Juga Eksekusi Stafsus Irwandi Yusuf

Pemprov, katanya, akanya terus memonitor keberadaan ratusan WNI yang sudah diobservasi di Natuna. Mereka akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (15/2) pukul 16.00 WIB. Untuk rincian data WNI, ia menyerahkan ke Dinas Kesehatan.

"Bagi yang memiliki kekhawatiran, laporkan kepada kami. Kita juga akan monitoring bagi mereka yang pulang. Nanti kami juga akan komunikasi untuk memastikan mereka betul-betul aman," jelas Anies.

Sebanyak 12 warga DKI Jakarta yang menjalani observasi di Kepulauan Natuna, akan tiba di Ibu Kota pada Sabtu (15/2) besok. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut 12 warga DKI dinyatakan negatif virus korona. Sehingga, mereka mendapatkan izin pulang ke kediaman masing-masing.

"Prinsipnya, kalau sudah selesai karantina, lalu Kementerian Kesehatan pantau dan pastikan kesehatan mereka. Pasti sudah fit secara kesehatan, jadi tidak usah khawatir. Kita bersukur alhamdulillah dari Wuhan, mereka sehat sampai masa inkubasi terpanjang yang selama ini kita jadikan patokan untuk pemantauan," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia saat dihubungi.

Adapun, saat pemulangan, mereka akan dijemput pesawat untuk dibawa ke Lanud Halim Perdanakusuma terlebih dulu guna transit sebelum berpencar ke daerah asal masing-masing. Jumlah pesawat yang digunakan menjemput ratusan WNI itu dari Natuna adalah dua boeing 737 dan 1 Hercules.

Berikut data lengkap provinsi asal ratusan WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, Tiongkok:

Aceh: 12 orang
Bali: 2 orang
Banten: 6 orang
Bengkulu: 2 orang
DI. Yogyakarta: 2 orang
DKI Jakarta: 12 orang
Gorontalo: 1 orang
Jakarta: 1 orang
Jambi: 5 orang
Jawa Barat 13: orang
Jawa Tengah: 9 orang
Jawa Timur: 68 orang
Kalimantan Barat: 4 orang
Kalimantan Selatan: 7 orang
Kalimantan Tengah: 4 orang
Kalimantan Timur: 14 orang
Kalimantan Utara: 21 orang
Kepulauan Riau: 2 orang
Lampung: 1 orang
NTB: 3 orang
Papua: 6 orang
Papua Barat: 8 orang
Riau: 6 orang
Sulawesi Barat: 2 orang
Sulawesi Selatan: 17 orang
Sulawesi Tengah: 2 orang
Sulawesi Tenggara: 4 orang
Sumatera Barat: 1 orang
Sumatera Selatan: 1 orang
Sumatera Utara: 2 orang

(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya