Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Palsukan Dokumen, Mantan Dirut Transajakarta Bisa Dipidana

Putri Anisa Yuliani
28/1/2020 13:00
 Palsukan Dokumen, Mantan Dirut Transajakarta Bisa Dipidana
us Transjakarta melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta.( Antara/Aprillio Akbar)

MANTAN Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Donny Andy Saragih, diduga memalsukan dokumen persyaratan untuk kelengkapan administrasi proses seleksi jabatan.

Donny disebut memalsukan dokumen pernyataan terkait bebas kasus pidana. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku luput dan membenarkan catatan bersih Donny sampai ditunjuk sebagai Dirut Transjakarta. Mengemukanya kasus pidana yang menyandung Donny pun membuka mata Pemprov DKI, sehingga dia dicopot dari posisi tersebut.

Pakar kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, menilai pemalsuan data yang dilakukan Donny bisa dipidanakan.

"Iya bisa dilaporkan Pemprov DKI," kata Trubus saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (28/1).

Trubus menyebut tindakan itu bisa dijerat dengan pasal pemalsuan dokumen atau penipuan. Pasalnya, Donny ketahuan sedang berkasus dan menyandang status terpidana perkara penipuan.

Baca juga: Baru Tiga Hari Menjabat, Dirut Transjakarta Dicopot

Berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) pada 13 Februari 2019, Donny bersama terdakwa lainnya diputus bersalah dalam kasus penipuan terhadap Direktur Lorena Transport, Gusti Terkelon Soerbakti. Putusan kasasi MA memperberat vonis hukuman Donny menjadi dua tahun.

Di sisi lain, Trubus menilai ada kongkalikong yang dilakukan oknum Pemprov DKI dengan Donny, sehingga mantan Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) itu bisa menduduki kursi Dirut TransJakarta.

"Pasti ada kongkalikong. Nggak mungkin mereka di dalam nggak tahu. Karena calon-calon direktur ini pasti diseleksi ketat. Apalagi menangani Transjakarta yang punya anggaran subsidi paling besar, yakni Rp 3,2 triliun," tegasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya