Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dicopot Anies, Mantan Dirut Transjakarta: Saya Mundur Duluan

Insi Nantika Jelit
27/1/2020 17:46
 Dicopot Anies, Mantan Dirut Transjakarta: Saya Mundur Duluan
Pascabanjir, petugas memasang beton pembatas jalur Transjakarta di Jalan Daan Mogot, Jakarta.(Antara/Rivan Awal Lingga)

MANTAN Direktur Utama PT Transjakarta, Donny Andy S. Saragih, menyatakan telah mengajukan pengunduran diri kepada Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Amien Subekti, sebelum dicopot dari jabatannya.

Pengunduran diri tersebut disampaikan melalui pesan singkat. Itu merupakan buntut dari temuan Ombudsman Jakarta yang menyatakan Donny sebagai terpidana kasus penipuan. Hal ini dianggap Anies sebagai maladministrasi karena telah menunjuk Donny.

"Dari siang saya sudah mengundurkan diri. Saya enggak kuat (ditekan) begitu. Saya orang kerja, bukan orang politik. Lalu dari pada merusak tatanan Pak Gubernur, harus ada yang gentleman, harus ada yang mengalah. Saya mengalah untuk kelangsungan dan kenyamanan," ujar Donny saat dihubungi, Senin (27/1).

Baca juga: Baru Tiga Hari Menjabat, Dirut Transjakarta Dicopot

Donny membela diri bahwa masalah penipuan bukan atas nama pribadi, melainkan menyangkut perusahaan yang dikelolanya, yaitu PT Eka Lokasari Lorena Transport.

"Masalah itu terkait korporasi, bukan masalah saya sendiri. Itu terjadi saat saya jadi direktur di Lorena. Masalahnya adalah pemalsuan dokumen negara. Karena saat itu dokumen tidak ada untuk kelengkapan IPO (Initial Public Offering)," jelas Donny.

Setelah dipalsukan dan lolos IPO dengan meraup dana Rp 130 Miliar, tak berapa lama diketahui dokumen tersebut tidak benar. Donny mengungkapkan ada pihak yang mengancam blacklist perusahaan tersebut, karena takut dianggap jelek.

"Saat itu yang tanda tangan penanggung jawab pemilik perusahaan. Maka kita yang take over masalah tersebut. Lalu berkembang menjadi sebuah masalah penipuan. Tapi, itu semua dilakukan untuk menutupi masalah yang telah terjadi, yaitu pemalsuan dokumen negara. Makanya ujungnya itu penipuan," tutup Donny.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya