Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ANGGOTA Tim Advokasi PSI Jakarta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri asal-usul kontraktor proyek revitalisasi Monas.
Menurut Anggota Tim Advokasi PSI, Patriot Muslim pengerjaan proyek tersebut menjadi tanda tanya, terlebih soal kontraktor yang memenangkan lelang, PT Bahana Prima Nusantara.
"PSI mendesak KPK segera bertindak. Uang rakyat jangan seenaknya dipermainkan seperti ini," kata Patriot dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (23/1).
Menurutnya, dari website lpse.jakarta.go.id, ditemukan data terkait nama kontraktor pemenang lelang yakni PT Bahana Prima Nusantara, dengan harga negosiasi senilai Rp64,4 miliar. Adapun alamat kantor tersebut di Jalan Nusa Indah No. 33, Ciracas, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur.
Tim Advokasi PSI telah menelusuri alamat tersebut yang ternyata berlokasi di sebuah gang di kawasan permukiman.
Baca juga : Sekretaris Mensetneg: Pemprov tidak Izin Revitalisasi Monas
Terkuak bahwa PT Bahana Prima Nusantara menyewa kantor virtual di lokasi tersebut. Beredar kabar bahwa kantor asli PT Bahana Prima Nusantara beralamat di Jalan Letjend Suprapto Nomor 60, Jakarta Pusat. Namun, setelah ditelusuri berbagai pihak dan media, tidak juga ditemukan lokasi sebenarnya perusahaan tersebut.
"Persoalan alamat kantor PT Bahana Prima Nusantara ini masih simpang siur. Di mana alamat yang sebenarnya? Jika kontraktor tidak memberikan informasi yang benar saat proses lelang," tutur Patriot.
Adanya alamat yang tidak jelas, Patriot menilai bahwa patut diduga PT Bahana Prima Nusantara adalah perusahaan bendera atau bahkan perusahaan kertas.
Maka, perlu dilakukan pemeriksaan untuk memperjelas pelaksanaan kontrak proyek ini apakah sudah sesuai hukum atau berpotensi merugikan negara.
“Bisa jadi PT Bahana Prima Nusantara adalah semacam perusahaan kertas atau paper company yang tidak memiliki aset dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Jika dia mengalihkan pekerjaan ke pihak lain atau melakukan praktek subkontrak, maka ini juga pelanggaran berat,” jelas Patriot
Patriot mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengadvokasi isu yang berkembang luas di publik, dengan harapan KPK dapat menjernihkan dan memperjelas isu ini. (OL-7)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
kader PSI Dedy Nur Palakka menyebut Jokowi telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved