Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

Kemensos Siapkan Bantuan PKH untuk Korban Bencana Sukajaya

Dede Susianti
21/1/2020 10:15
Kemensos Siapkan Bantuan PKH untuk Korban Bencana Sukajaya
Anggota tim SAR gabungan menggunakan alat penyemprot air untuk melakukan pencarian korban tanah longsor di Sukajaya.(ANTARA/Galih Pradipta)

KEMENTERIAN Sosial menunggu data riil bencana longsor dan banjir di Nanggung, Cigudeg, Sukajaya dan Jasinga, empat kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat. Khususnya di kawasan Sukajaya yang terdampak paling parah bencana longsor.

"Saya diinformasikan Wakil Bupati bahwa masih ada beberapa titik yang kondisinya parah di Sukajaya. Jadi di sana penanganan perlu kita fokuskan," kata Menteri Sosial Juliari Batubara saat melakukan tinjauan ke Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) di Cibinong, Senin (20/1).

Menteri Juliari mengatakan pihaknya siap melayani dam membantu sesuai permintaan dari pihak Kabupaten Bogor.

"Siap bantu pokoknya. Permintaan dari Kabupaten Bogor itu seperti apa, kita layani. Kan pendataan dulu. Belum beres, jadi kita tunggu," katanya.

Baca juga: Jakarta Diperkirakan Dilanda Hujan Petir Hingga 23 Januari

Menteri Juliari juga menyebutkan, pihaknya menyiapkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk korban bencana di Sukajaya.

"Mungkin kan ada juga yang jatuh miskin. Tanggung jawab kita. Baik itu pemerintah daerah dan Kemensos. PKH kita siap,"katanya.

Dia menegaskan, untuk anggarannya bukan masalah selama memang ada data yang riil dari pihak pemkab.

"Anggaran kita bisa atur, itu tidak masalah selama data masuk dari pemkab, kita akan kasih," pungkasnya.

Selain meninjau beberapa aktivitas rehabilitasi, pada kesempatan itu, Mensos juga menyerahkan bantuan sosial kepada 120 penerima manfaat.

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Iwan Setiawan mengatakan, untuk penanganan bencana dilakukan dengan lintas kementrian, termasuk Kemensos.

Kepada Kemensos, Pemkab Bogor meminta tambahan bantuan PKH. Karena dengan bencana yang melanda lebih dari 50 titik di 28 kecamatan dari 40 kecamatan yang ada, membuat warga miskin yang bertambah.

"Fokus bantuan yang memang akan kami usulkan kepada Kemensos banyak. Salah satu di antaranya, kami ingin ada peningkatan bagaimana bantuan PKH tahun ini dan tahun akan datang lebih banyak. Karena banyak warga yang Jamila-jamila (jatuh miskin lagi)," ungkap Iwan.

Terkait validasi data, Pemkab Bogor telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus. Pemkab menargetkan akhir Januari ini selesai dan langsung mengajukan permohonan ke Kemensos.

Tanggap darurat bencana sendiri diperpanjang hingga akhir Januari atau menjadi genap satu bulan pascakejadian 1 Januari lalu.

Masa tanggap darurat duperpanjang dengan alasan masih ada beberapa daerah, khususnya di Kecamatan Sukajaya, yang belum terjangkau atau terisolasi.

Berdasarkan data yang terakhir dirilis, hingga saat ini, total korban yang masih mengungsi sebanyak 19.246 jiwa. Sebanyak 1.212 jiwa di wilayah Kecamatan Cigudeg, di Kecamatan Nanggung 5.310 jiwa dan di Kecamatan Sukajaya 12.724 jiwa.

Untuk rumah yang terindentifikasi ada 4.360 rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bogor.

Dari jumlah itu, terdapat 2.139 unit rumah rusak berat, 81 unit rumat rusak sedang dan 2.140 rumah rusak ringan. Sementara infrastruktur lainnya, terdapat 11 unit jembatan rusak berat dan 55 titik jalan terputus. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya