Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketua DPRD DKI: Anies tak Boleh Sembarangan Revitalisasi Monas

Insi Nantika Jelita
20/1/2020 14:15
Ketua DPRD DKI: Anies tak Boleh Sembarangan Revitalisasi Monas
Demi Revitalisasi Monas, Ratusan Pohon Ditebang(MI/Bary Fathahilah)

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyayangkan adanya penebangan ratusan pohon di kawasan selatan Monas. Ia menegaskan bahwa pihak Gubernur Anies Baswedan tidak bisa sembarangan melakukan revitalisasi di kawasan Monas .

"Ini sangat disayangkan karena pohon-pohon di Monas itu sudah besar-besar dan butuh puluhan tahun untuk Jakarta memiliki pohon seperti itu lagi," kata Pras sapaan akrabnya saat dihubungi, Jakarta, Senin (20/1).

Baca juga: DPRD: Revitalisasi Monas untuk Formula E, bukan RTH

Ia menambahkan, "Lagi pula yang saya tahu Monas itu Cagar Budaya, enggak boleh sembarangan revitalisasi," ucap Pras.

Ia juga merasa aneh perihal penebangan 190 pohon di kawasan selatan Monas. Menurutnya, revitalisasi Monas yang dikerjakan jajaran Gubernur Anies Baswedan untuk membuat sirkuit Formula E 2020, bukan untuk menebang ratusan pohon tersebut. "Cukup aneh bagi saya karena di saat dunia sedang berlomba-lomba melakukan penghijauan, ini kok malah melakukan penebangan," tukas Pras.

Dirinya memerintahkan Komisi D DPRD untuk memanggil Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) untuk dapat dimintai keterangan perihal penebangan pohon tersebut.

Baca juga: Pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi Penuhi Panggilan Polisi

Diketahui, anggaran yang disepakati antara DPRD dan Dinas Citata untuk merevitalisasi kawasan Monas adalah Rp114,47 miliar.

"Perlu ditinjau lagi konsep, kajian, dan rencana induknya seperti apa. Saya akan minta Komisi D untuk memanggil SKPD terkait. Karena cagar budaya tadi, Monas tidak bisa sembarang diperlakukan," pungkas Pras. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya