Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH jemaat yang menghadiri misa di Gereja Maria Kusuma Karmel (MKK) Meruya, Jakarta Barat, tertimpa plafon yang ambruk saat ibadat itu berlangsung, Minggu (19/1) pagi. Seorang jemaat gereja tersebut, Aprianita Ganadi, mengaku terkejut saat plafon runtuh di tengah berlangsung misa.
"Pas lagu pembukaan tiba-tiba saja atap rubuh, gubrak. Semua umat panik keluar berhamburan," tulis Aprianita dalam akun media sosialnya.
Sejumlah jemaat tertimpa plafon ambruk dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat kejadian, gereja tersebut sedang direnovasi. Perwakilan dari Sekretariat Gereja MKK Meruya, Yovi, mengatakan saat kejadian itu, misa memang sedang berlangsung. Sebagian besar mereka yang hadir, adalah jemaat yang sedang mempersiapkan pernikahan.
"Pihak gereja sudah mengevakuasi jemaat yang mengalami luka ke rumah sakit terdekat," kata dia.
baca juga: Bus Rombongan Posyandu Cipayung Depok Terguling, 8 Tewas
Saat ditanyakan berapa banyak jemaat yang mengalami luka, Yovi belum dapat memastikan. Akan tetapi, ia menyebutkan ada yang mengalami luka berat dan ringan. Yovi mengakui bahwa gereja tersebut sedang dalam proses renovasi. Untuk sementara, tempat pelaksanaan misa dipindah ke lantai empat hingga kondisi kembali aman. (OL-3)
Gereja itu dihiasi dengan elemen batu berukir halus serta mikveh, tempat penyucian diri, berusia 2.000 tahun.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kagum terhadap kelestarian bangunan GPIB Immanuel yang berdiri sejak 24 Agustus 1839.
Masyarakat dan jemaah Gereja GBI Kota Depok digegerkan dengan penemuan tas rangsel warna silver tak bertuan
Usai memimpin misa, Romo Johannes Haryanto SJ mengajak umat untuk solider, bersatu, dan membangun toleransi kepada semua manusia seiring momentum Natal tahun ini.
Menurut pendapat banyak orang, kata Suharyo, ibadah jangan dipotong di tengah jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved