Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DUA mesin cuci siap pakai bertengger di depan pelataran Masjid Al Kautsar di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Kota Bekasi. Puluhan plastik berisikan baju kotor teronggok di samping mesin cuci tersebut.
Layaknya kegiatan pembagian bantuan sembako, baju di dalam plastik-plastik itu tengah mengantre masuk ke mesin cuci. Setelah tiga hari bermandikan lumpur di dalam lemari para warga Villa Nusa Indah, baju tersebut butuh sentuhan air dan busa sabun agar kembali bisa dipakai pemiliknya.
Banjir hingga 2 meter lebih yang melanda permukiman ini membuat aliran listrik hingga kemarin belum juga pulih. Selain butuh tempat berteduh dan makanan, warga juga butuh pakaian layak.
"Habis baju, penuh lumpur semua satu lemari, mana air juga belum nyala," ungkap Diah, salah satu warga Villa Nusa Indah 2, kemarin.
Diah mengaku banjir yang menggenangi perumahan itu sejak Rabu (1/1) merendam seluruh lantai 1 bangunan rumahnya. Bahkan, banyak perabot yang rusak akibat bencana tersebut.
"Makanya sekarang saya enggak punya baju. Donasi baju layak dari para relawan tidak muat. Ada yang muat, tapi tidak cocok dan bau. Ada juga yang tidak layak pakai," ujar Diah.
Untungnya, kata Diah, laundry keliling dari relawan Ayo Bergerak Bareng hadir di tengah warga. Bahkan, mesin pengeringnya pun bisa dipakai secara cuma-cuma alias gratis.
"Ngantre banget, tapi ya kita cari yang prioritas dulu yang mau dipakai, daripada enggak ganti-ganti, kan. Paling penting ini kan pakaian dalam, baju anak sekolah juga, baju suami ke kantor," lanjut dia.
Inisiatif laundry keliling tersebut rupanya sudah lama digagas para relawan Ayo Gerak Bareng. Ide tersebut bermula ketika banyak baju yang didonasikan para donatur menumpuk tidak terpakai. Bukan soal ukuran saja yang jadi soal, tidak sedikit juga yang tidak layak.
"Akhirnya kita cari solusinya, warga bencana butuh pakaian layak, enggak cocok sama baju donasi, solusinya harus cuci," ungkap Founder Ayo Gerak Bareng, Zaky.
Zaky menjelaskan, soal teknis pengerahan relawan dari Ayo Gerak Bareng, itu berkoordinasi dengan ketua RT/RW setempat lokasi bencana. Nantinya, warga sendiri yang bisa mengoperasionalkan mesin cuci tersebut. "Jangan khawatir kita bawa genset sendiri. Kalau daerahnya belum ada aliran listrik, kita pakai itu," kata dia.
Saat ini, lanjut dia, baru ada tiga lokasi yang bisa dijangkau, yakni di wilayah Villa Nusa Indah Bekasi dan Jakarta Barat. "Harusnya keliling, tapi ini mandek karena antrean warga. Ini gratis, ya, tidak dipungut biaya." (Gana Buana/X-10)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
RATA-RATA volume lalu lintas harian jalan Tol Kunciran-Serpong mencapai 114.627 kendaraan. Ini berarti jalan tol itu mengalami pertumbuhan signifikan.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved