Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiga Saksi Diperiksa terkait Penemuan Tas Diduga Bom di Depok

Kisar Rajaguguk
24/12/2019 18:30
Tiga Saksi Diperiksa terkait Penemuan Tas Diduga Bom di Depok
Tiga Saksi Diperiksa terkait Penemuan Tas Diduga Bom di Depok(Dok. MI)

APARAT Penegak Hukum Polres Metropolitan Kota Depok memeriksa tiga saksi terkat penemuan tas rangsel silver yang diduga berisi bom di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (24/12).

Tiga saksi yang diperiksa terdiri atas seorang petugas keamanan Gereja dan dua warga yang kali pertama melihat tas rangsel berisi benda mencurigakan itu.

"Ya, tiga saksi sudah kita periksa. Keterangan mereka sudah kita mintai untuk mengungkap siapa pemilik tas mencurigakan itu," ungkap Kepala Polres Metropolitan Kota Depok, Azis Andriansyah, Selasa (24/12) siang.

Terkait temuan itu, Azis mengungkapkan pihaknya akan mengungkap secara tuntas pemilik tas rangsel warna silver yang sempat diduga bom.

Penemuan tas rangsel mencurigakan di samping gerbang Gereja Bethel Indobesia menjelang perayaan Natal 2019 sempat menghebohkan jemaah gereja dan warga sekitar.

"Walaupun itu bukan bom, walaupun itu bukan bahan peledak atau hanya buku, kami akan telusuri orang tersebut dan kita anggap orang tersebut telah membuat keresahan di Kota Depok," ucapnya.

Azis mengaku pihak kepolisian akan mengecek ulang isi tas tersebut untuk memeriksa identitas pemilik tas itu.

"Jika ditemukan identitas si pemilik tas, akan segera kita panggil dan periksa," tuturnya.


Baca juga: Perayaan Natal, 316 Gereja di Jakarta akan Dijaga Ketat


Dia menegaskan kepada pelaku kejahatan jangan coba-coba melakukan tindak kejahatan di wilayah hukum Kota Depok,sebab pihaknya tak segan-segan untuk melakukan tindakan terukur pada pelaku kejahatan.

"Kami mengimbau kepada siapa pun yang berniat untuk melakukan kejahatan atau membuat keresahan di masyarakat, tolong jangan lakukan terlebih di daerah Kota Depok ini," tutupnya.

Sementara itu, umat kristiani di Kota Depok mengapresiasi aparat kepolisian yang telah menjamin keamanan perayaan Natal 2019, di Kota Depok.

"Kami umat Kristiani Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian, semoga Natal di Kota Depok berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jelang perayaan Hari Raya Natal 2019, masyarakat dan jemaah Gereja GBI Kota Depok digegerkan dengan penemuan tas rangsel warna silver tak bertuan yang diletakkan tepat di samping Gereja GBI, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Selasa (24/12) pagi.

Tim Gegana Brimob Polri dan Polres Metro Depok langsung menetralisir lokasi dengan cara memasang garis polisi dan mengamankan tas yang diduga berisi bom.

Setelah tim Gegana dan Polres Metropolitan Kota Depok mememeriksa tas rangsel di dalamnya hanya kertas dan buku. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya