Cabut Penghargaan untuk Colosseum, Anies Disebut Lemah dan Labil

Thomas Harming Suwarta
17/12/2019 09:37
Cabut Penghargaan untuk Colosseum, Anies Disebut Lemah dan Labil
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(ANTARA/Suwandy)

POLITISI Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pemimpin lemah, labil, dan tidak punya pendirian.

Cap tersebut disematkan setelah Anies menarik kembali penghargaan yang diberikan pada tempat hiburan Colosseum. Diduga kuat, ditariknya kembali penghargaan tersebut setelah Anies mendapat tekanan terutama dari ormas-ormas yang mendukung dia pada Pilgub lalu.

"Pembatalan itu menunjukkan Anies seorang yang LABIL. Pembatalan itu juga menunjukkan Anies pemimpin yg tak berani tanggung jawab, takut dengan netizen, dan tak punya prinsip," kata Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean2, Selasa (17/12).

Di mata Ferdinand, Anies juga adalah pemimpin yang tidak berani bertanggung jawab dan mengorbankan anak buah dengan berkilah penghargaan yang diberikan kepada Diskotik Colosseum tersebut tanpa sepengatahuan dirinya sebagai Gubernur.

Baca juga: Anies Nonjob-kan Para Pejabat yang Menangkan Colosseum

Ada pun tanda tangan Gubernur pada piagam penghargaan tersebut bukan tanda tangan basah yang dibubuhkan Anies.

"Apakah berani Kadis Pariwisata mencetak penghargaan ke Colosseum dengan tanda tangan Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan tanpa ada persetujuan? Tentu Tidak! Jadi alasan bukan tanda tangan basah itu hanya alasan lari dari tanggung jawab," lanjut Ferdinand.

Maka itu, ia meminta Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta yang disebut mengeluarkan piagam tersebut juga harus bertanggung jawab.

"Maka agar menjadi jernih, kita minta Dinas Pariwisata membuka dokumen rapat dan SK pembentukan juri pemberian penghargaan Adi Karya Wisata ke Colesseum. Ini penting untuk menunjukkan fakta siapa yang salah siapa yang bohong," tegas Ferdinand.

Pemprov DKI Jakarta membatalkan penghargaan Adikarya Wisata 2019 terhadap Colosseum. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga disebut memerintahkan pemeriksaan terhadap jajaran yang terlibat dalam tim penilai penghargaan untuk Colosseum. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya