Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Hampir separuh dari 1.973 produksi sampah masyarakat Kota Bekasi setiap hari berpotensi terbuat kelaut .
Data hasil studi organisasi One Earth One Ocean (OEOO) waste4change dan Greencyrcle-Schwarz mengungkapkan, 775 ton sampah per hari yang diproduksi Kota Bekasi berpotensi terbuat ke laut.
Bahkan hasil studi didapati bahwa jumlah potensi sampah terbuang dari Bekasi ke laut lebih banyak dibandingkan dengan sampai dari Jakarta yang berkisar hanya sebanyak 356 ton perhari.
“Studi masih berlanjut akan dilakukan pada 20 Januari 2020 mendatang hingga 28 Februari 2020,” ungkap Founder dan Managing Director Waste4change Mohammad Bijaksana di Pemkot Bekasi, Senin (16/12).
Dia menjelaskan, tujuan studi tersebut adalah untuk mengetahui titik lokasi yang tepat untuk menjaring sampah di Kali Bekasi. Hal ini dilakukan selama proses uji coba kapal pembersih sungai buatan Jerman, See Hamster.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Bekasi mendapat tiga unit kapal pembersih sungai dari waste4change pada November lalu. Kapal ini akan digunakan untuk membersihkan sampah-sampah di kali yang selama ini masih menggunakan metode manual.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan, pembersihan kali di eilayah Bekasi sebelumnya hanya mengandalkan tenaga pasukan katak. Ke depannya, pemerintah akan memberikan pelatihan khusus untuk mengoperasikan kapal See Hamster.
“Ke depannya, kita akan berkolaborasi untuk mengangkut sampah di sungai, kemampuan pemerintah untuk angkut sampah perhari hanya mampu sebanyak 1.000 ton,” kata dia. (OL-11))
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved