Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Gerindra Minta PKS Evaluasi Soal Usulan Cawagub

Insi Nantika Jelita
15/11/2019 13:55
Gerindra Minta PKS Evaluasi Soal Usulan Cawagub
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik(MI/Rommy Pujianto)

WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi Gerindra M Taufik mempertanyakan calon wakil gubernur yang diajukan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia meminta PKS untuk mengevaluasi calon tersebut karena sudah setahun lebih tidak mendapat hasil.

"Sekarang kan sudah setahun enggak jalan. Masa enggak dievaluasi? Sementara ini (keputusan cawagub) enggak jalan, kan repot," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (15/11).

Dengan mandeknya pemilihan Wagub DKI, Gerindra mengajukan empat nama cawagub. Saat ini ada enam nama calon wakil gubernur DKI yang mengemuka.

Baca juga: Gerindra Tegaskan Cawagub DKI bukan Punya PKS

Untuk diketahui, nama yang diajukan PKS yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto. Kemudian Gerindra mengajukan nama Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah. Dari enam nama tersebut, akan dipilih dua oleh panitia pemilihan DPRD DKI.

"Makanya, empat orang itu saya ajukan ke PKS, nanti pilih salah satu. Suratnya udah lama (dikasih ke PKS)," terang Taufik.

"Barang ini (usulan cawagub) ada di DPRD, makanya harus dievaluasi apakah orangnya atau apanya. Kalau enggak di evaluasi kan kita enggak tahu," tuturnya.

Di sisi lain, PKS masih menjaga kursi wagub yang ditinggal Sandiaga Uno jelang Pilpres 2019. PKS tidak rela kursi wagub jatuh ke tangan lain. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Ia menyebut pemilihan Wagub tetap menjadi hak PKS sepenuhnya.

"Jadi PKS harus memberikan persetujuan. Jadi harus ada persetujuan PKS, baru Wagub itu bisa dicalonkan," kata Sohibul.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik