Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Revitalisasi JPO Gunakan Dana KLB

Putri Anisa Yuliani
11/11/2019 10:53
Revitalisasi JPO Gunakan Dana KLB
Petugas Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta melakukan pengecatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tanpa atap(MI/Pius Erlangga)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menambah jumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan direvitalisasi. Sebelumnya, revitalisasi sudah dilakukan pada JPO GBK Senayan, JPO Polda Metro Jaya dan JPO Pasar Minggu dengan fasilitas yang ramah lansia dan disabilitas hingga diberi penerangan atau tata cahaya yang apik.

Selanjutnya ditargetkan masih ada empat unit JPO yang akan direvitalisasi. Revitalisasi ini tidak menggunakan APBD melainkan dana anggaran penambahan Kofisien Lantai Bangunan (KLB).

"Nah, itu nanti kita pakai anggaran yang itu, dana KLB," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Senin (11/11).

Ia menyebut empat titik JPO yang akan direvitalisasi ialah di depan Hotel Le Meridien, depan Menara Indofood, JPO Dukuh Atas dan satu titik di depan kawasan Semanggi atau Unika Atmajaya.

Baca juga: Selain Buka Atap, JPO depan Le Meridien bakal Diberi Lift

Beberapa titik JPO seperti di depan Hotel Le Meridien dan Dukuh Atas akan diberikan elevator.

"Ada beberapa yang akan kita pakaikan lift salah satunya Le Meridien dan Atmajaya. Di sana demandnya tinggi sekali. Semenjak atap dibuka lumayan bertambah," ungkapnya.

JPO akan diperlebar dari 2,5 meter menjadi 5 meter serta diberikan tata cahaya lampu yang menarik. Hari menegaskan program revitalisasi JPO akan terus berlangsung hingga Maret 2022.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya