Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir membenarkan Edy Junaidi mengundurkan diri dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan DKI. Pengunduran diri itu diketahui per (31/10) kemarin malam.
"Mengundurkan diri atas permintaan sendiri. Per tanggal 31, semalam dia mengundurkan diri," ujar Chaidir saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (1/11).
Ia tidak mengetahui alasan pengunduran dirinya. Menurutnya, Edy sekarang menjadi staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan DKI.
"Ya mengundurkan diri saja atas permintaan pribadi. Alasannya ya pribadi yang tahu dia (Edy). Dia menjadi staf anjungan Taman Mini. Jadi dia ingin ke sana minatnya, ingin jadi staf anjungan Taman Mini," kata Chaidir.
Untuk pengganti Edy masih belum dipastikan siapa. Chaidir menampik jika pengunduran diri Edy karena ditekan oleh pihak tertentu. Pasalnya Dinas Pariwisata sempat membuat kehebohan terkait anggaran Rp5 miliar untuk membayar 5 influencer pada 2020. Namun anggaran hal itu diurungkan .
Kelima influencer itu diminta mempromosikan pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta kepada warga dalam media sosial.
"Mengundurkan diri, siapa yang mau tekan menekan, senang banget ditekan-tekan," tandas Chaidir. (OL-4)
Anggaran pilkada harus cair 26 Juli 2024
Mahendra menyebut pihaknya tidak membuka akses KUAPPAS 2020 lantaran hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama DPRD DKI Jakarta.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menegaskan akam menghapus anggaran-anggaran tidak penting dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUAPPAS) 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved