Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DPRD DKI Jakarta menuntut adanya transparansi mengenai kinerja serta penggunaan anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Tuntutan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUAPPAS) 2020 di Komisi A dengan mitra kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.
Anggota Komisi A dari Fraksi PAN Lukmanul Hakim mengungkapkan selama ini TGUPP berjalan tidak transparan. Selain itu, meski berada di bawah Bappeda, DPRD DKI tidak bisa mengawasi langsung kinerja TGUPP.
Terlebih anggaran TGUPP cukup besar yakni tahun ini mencapai Rp18 miliar
Dalam KUAPPAS 2020, Bappeda berencana mengajukan anggaran untuk gaji dan tunjangan serta penyelenggaraan kerja TGUPP sebesar Rp19 miliar.
Baca juga : Disdik DKI Batalkan Anggaran Pengadaan Komputer
"Mana orangnya? Ini mengajukan anggaran ini sesudah dipotong menjadi Rp 19 miliar lebih kurangnya," ungkap Lukmanul pada Rabu (30/10).
Ia pun meradang soal tugas dan tanggung jawab TGUPP yang berdasarkan Pergub No 2411/2018 yang disebutkan melekat pada gubernur sehingga tidak bisa diawasi langsung DPRD. Meskipun demikian, justru untuk gaji dan tunjangan menjadi tanggungan APBD yang memerlukan persetujuan DPRD.
"Apa yang sudah mereka capai untuk memberi manfaat kepada rakyat DKI. Toh, juga anggaran masih defisit. Program-program gubernur apakah sudah merata semua ke bawah? Ini perlu penjelasan," tukasnya.
TGUPP juga disebut menjadi momok yang harus lebih disegani oleh para SKPD ketimbang terhadap anggota DPRD.
"Saya melihat ini sempat ke mana-mana TGUPP ini. Kalau DPRD datang ke dinas itu lebih takut sama TGUPP daripada DPRD. Padahal kami dipilih oleh rakyat dan disumpah, mengikat sumpah kami untuk pengawasan budgeting dan regulasinya. Tolong penjelasan apa sih fungsi TGUPP itu sehingga menjadi beban APBD DKI Jakarta," ungkapnya.
Di sisi lain, anggaran TGUPP terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2018 anggaran TGUPP adalah Rp7,5 miliar. Sementara pada 2019 anggarannya naik menjadi Rp18 miliar. Anggaran kembali diusulkan naik menjadi Rp19 miliar pada 2020.(OL-7)
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Setiap rupiah anggaran harus bisa dipertanggung jawabkan dan tidak ada pemborosan atau program belanja simbolik hasil copy-paste yang tidak menyentuh masyarakat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan investasi di provinsi yang dipimpinnya
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved