Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DPRD DKI Jakarta menuntut adanya transparansi mengenai kinerja serta penggunaan anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Tuntutan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUAPPAS) 2020 di Komisi A dengan mitra kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.
Anggota Komisi A dari Fraksi PAN Lukmanul Hakim mengungkapkan selama ini TGUPP berjalan tidak transparan. Selain itu, meski berada di bawah Bappeda, DPRD DKI tidak bisa mengawasi langsung kinerja TGUPP.
Terlebih anggaran TGUPP cukup besar yakni tahun ini mencapai Rp18 miliar
Dalam KUAPPAS 2020, Bappeda berencana mengajukan anggaran untuk gaji dan tunjangan serta penyelenggaraan kerja TGUPP sebesar Rp19 miliar.
Baca juga : Disdik DKI Batalkan Anggaran Pengadaan Komputer
"Mana orangnya? Ini mengajukan anggaran ini sesudah dipotong menjadi Rp 19 miliar lebih kurangnya," ungkap Lukmanul pada Rabu (30/10).
Ia pun meradang soal tugas dan tanggung jawab TGUPP yang berdasarkan Pergub No 2411/2018 yang disebutkan melekat pada gubernur sehingga tidak bisa diawasi langsung DPRD. Meskipun demikian, justru untuk gaji dan tunjangan menjadi tanggungan APBD yang memerlukan persetujuan DPRD.
"Apa yang sudah mereka capai untuk memberi manfaat kepada rakyat DKI. Toh, juga anggaran masih defisit. Program-program gubernur apakah sudah merata semua ke bawah? Ini perlu penjelasan," tukasnya.
TGUPP juga disebut menjadi momok yang harus lebih disegani oleh para SKPD ketimbang terhadap anggota DPRD.
"Saya melihat ini sempat ke mana-mana TGUPP ini. Kalau DPRD datang ke dinas itu lebih takut sama TGUPP daripada DPRD. Padahal kami dipilih oleh rakyat dan disumpah, mengikat sumpah kami untuk pengawasan budgeting dan regulasinya. Tolong penjelasan apa sih fungsi TGUPP itu sehingga menjadi beban APBD DKI Jakarta," ungkapnya.
Di sisi lain, anggaran TGUPP terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2018 anggaran TGUPP adalah Rp7,5 miliar. Sementara pada 2019 anggarannya naik menjadi Rp18 miliar. Anggaran kembali diusulkan naik menjadi Rp19 miliar pada 2020.(OL-7)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
APBD Jawa Barat 2024 akan difokuskan pada pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
Pemkot dan DPRD Kota Bandung berhasil enyelesaikan rancangan APBD sebelum batas waktu yang ditentukan.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Nilai APBD Kota Sukabumi masih di kisaran Rp1,2 triliun. Hampir sebagian besar anggaran itu digunakan menggaji pegawai.
Dia mengaku sangat mendukung kerja penuntasan kasus stunting. Karena itu, tahun ini dikucurkan dana Rp200 miliar, yang tersimpan di sejumlah dinas terkait.
Solusi defisit keuangan atau tunggakan iuran BPJS Kesehatan di Sulteng bisa dengan cara mengajukan klaim kepada pemerintah provinsi untuk pelaksanaan pembiayaan kesehatan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved