Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMADAM Kebakaran DKI Jakarta mengerahkan sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk berjaga selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Puluhan Damkar ini tersebar di sejumlah titik di sekitar jalan protokol.
"Ada di sepanjang protokol sekitar 20 mobil dari Gedung MPR sampai Istana Presiden. Di dalam MPR sendiri juga ada tiga unit, termasuk alat-alat berat seperti tangga," ujar Kepala Peleton Pemadam Kebakaran Kecamatan Palmerah Imam kepada Media Indonesia, Minggu (20/10).
Di setiap mobil terdapat enam personel yang bertugas serta dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Khusus di hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Imam bersama rekan-rekan berjaga sejak pukul 8 pagi hingga pelantikan selesai.
"Saya mulai dari jam 8 pagi sampai nanti selesai. Kalau sudah dinyatakan selesai, baru kita bisa balik kanan ke pangkalan," tuturnya.
Imam pun berharap acara pelantikan hari ini berjalan dengan baik tanpa kendala apapun.
"Ya semoga lancar, nggak terjadi apa-apa," tutupnya.
Baca juga: Jelang Pelantikan, Pengamanan di Pelabuhan Priok Ditingkatkan
Sementara, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menurunkan sekitar 40 unit ambulance untuk berjaga di sekitar jalan protokol. Di bundaran Hotel Indonesia tampak dua unit ambulance sedang berjaga di tepi jalan.
Perawat RSUD Kemayoran Simon mengatakan, setiap ambulance dilengkapi dengan satu orang driver, satu orang dokter dan dua perawat. Rencananya, ambulance akan berjaga hingga acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden usai sore nanti.
"(Di sini) sudah dari sekitar jam 9 sampai sore kayaknya, sampai selesai," kata Simon kepada Media Indonesia, Minggu (20/10).
Selain di sekitar Bundaran HI, ambulance yang dikerahkan Dinas Kesehatan juga berjaga di sejumlah titik seperti, Sarinah, kantor DPR, Senayan, dan masih banyak lagi.(OL-4)
POLDA Metro Jaya menangkap enam orang terkait dengan rencana menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
Saat diperiksa, kata Argo, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam berupa parang di dalam mobil tersebut.
"Pelantikan Jokowi-Amin adalah momen kemenangan Demokrasi, Persatuan dan Rakyat Indonesia, jadi harus dirayakan dengan rakyat. Maka dari itu hari ini kami gelar santunan anak yatim."
Polri berhasil mengendus rencana enam orang ini berdasarkan pengembangan kasus kepemilikan bom molotov oleh dosen IPB berinisial AB.
Selain itu, harapnya, di tahun 2045 Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 7 triliun dolar AS. Selain itu, sambungnya, Indonesia sudah masuk ke 5 besar ekonomi dunia.
Kegiatan yang bertajuk Parade Merah Putih ini, juga dimeriahkan dengan pelepasan 1.000 balon merah putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved