Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak turun ke jalan saat acara pelantikan presiden dan wakil presiden. Masyarakat cukup menyaksikan melalui tayangan televisi.
"Ikuti saja di televisi, ikuti di media sesudah itu berkegiatan sehari-hari lagi," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap situasi kondusif tercipta dalam rangkaian acara pelantikan tersebut. Sehingga masyarakat yang beraktivitas pun dapat berjalan normal.
"Seperti hari-hari biasa saja. Ini adalah peristiwa kenegaraan yang terjadi tiap lima tahun, jadi semua masyarakat yang menjalankan kegiatannya sehari-hari, lakukan seperti biasa," ucap Anies.
Anies mengatakan, selama dua bulan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan pelantikan tersebut.
"Sudah dua bulan sesungguhnya untuk persiapan kegiatan pelantikan dibicarakan dengan pemerintah pusat. Kami sebagai penunjang saja. Kami diminta menyiapkan ambulans, petugas-petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP itu kami siapkan," tambah Anies.
baca juga: Pelantikan Presiden, Monas Ditutup
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden di Gedung MPR hari ini. Keduanya akan mengucapkan sumpah jabatan untuk memimpin Tanah Air periode 2019-2024. Pengukuhan Jokowi-Ma'ruf akan dihadiri para tokoh bangsa. (OL-3)
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024 pada tanggal 20 Oktober 2019, dihadiri oleh Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Negara sahabat.
Peniadaan agenda Car Free Day guna mengantisipasi gangguan kamtibmas saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Ditreskrimum Polda Metro Jaya membentuk satu tim khusus untuk mengamankan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10).
Jelang pelantikan Presiden, Minggu (20/10), pengamanan objek vital diperketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia beralasan dalam proses pelantikan memerlukan mobilitas tinggi karena berbagai tamu undangan perwakilan negara sahabat yang memiliki kediaman menyebar juga akan hadir dalam acara itu.
Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto arah barat, putar balik di kolong layang Ladogi ke Jalan Gerbang Pemuda.
SOSOK Wakil Presiden Jusuf Kalla tentu sudah tidak asing lagi. Putra asal Sulawesi Utara itu bahkan dikenal di mancanegara berkat peran dan jasanya di bidang perdamaian.
Pengaturan pola operasi ini berlangsung mulai jadwal pemberangkatan KA pertama hingga pemberitahuan selanjutnya pada Minggu 20 Oktober 2019
Sebanyak empat unit Baracuda telah disiapkan untuk membawa para tamu tersebut keluar dari kompleks DPR.
Dia menambahkan, penutupan Monas tetap berlaku pada Senin (21/10) karena jadwal perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved