Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Trans-Jakarta Nadia Diposanjoyo mengungkapkan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/9) pagi, rute Trans-Jakarta kembali mengalami pengalihan.
Rute yang dialihkan terutama yang bersinggungan dengan gedung MPR/DPR.
"Sehubungan dengan adanya kegiatan aksi di depan Gedung DPR/MPR, beberapa rute Trans-Jakarta dilakukan pengalihan untuk antisipasi dan tetap melayani pelanggan," kata Nadia, Senin (30/9).
Baca juga: Belum Terlihat Antusiasme Warga di LRT Stasiun Pegangsaan Dua
Rute-rute Trans-Jakarta yang dialihkan yakni:
Koridor 9: Pinang Ranti-Pluit sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan karena ada penutupan jalan.
Rute 4A: TU Gas-Grogol sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan karena adanya pentupan jalan.
Rute T11: Bundaran Senayan-Poris Plawad sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan.
Rute 1F: Bundaran Senayan-St.Palmerah dan 1B: Tosari-St.Palmerah mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan di sekitar MPR/DPR. Untuk sementara, kedua rute tidak melewati halte Senayan JCC, DPR 1 dan DPR 2
Rute 3F: Gelora Bung Karno-Kalideres sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan karena adanya penutupan jalan di sekitar MPR/DPR.
Pengalihan rute tersebut akan kembali normal jika situasi di sekitar tempat kegiatan aksi sudah kondusif. (OL-2)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved