Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan memidanakan akun penyebar hoaks yang merugikan pemerintah provinsi DKI Jakarta di jejaring sosial.
Hal itu ditegaskannya ketika ditanya sikap Pemprov DKI soal akun media sosial milik Denny Siregar yang mencicit soal ambulans DKI Jakarta yang membawa batu pada Kamis (26/9) dini hari.. Cicitan Danny bahkan lebih dulu tersiar dibanding akun TMC Polda Metro Jaya.
Anies mengatakan, pihaknya memiliki prioritas untuk memastikan kondisi di Jakarta stabil, serta seluruh masyarakat aman dan tenang.
"Jadi kita tidak mau menghabiskan energi buat yang lain-lain. Kita pastikan tadi pun pertemuan dengan Pak Kapolda dalam rangka masyarakat di Jakarta dalam rangka masyarakat tenang. Itu prioritas kita," ujar Anies usai bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Balai Kota, Jumat (27/9).
Baca juga : Pelaku yang Sembunyi di Ambulans Tersangka
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itupun menegaskan permasalahan soal salah praduga dari aparat Polda Metro Jaya sudah selesai. Anies menegaskan tidak akan memperpanjang masalah itu agar tidak menjadi isu yang berlarut-larut.
"Yang penting sudah jelas dsampaikan bahwa tidak ada barang-barang yang disebutkan di ambulans," pungkasnya.
Sebelumnya pada Kamis (26/9) dini hari pukul 02.15 WIB akun Twitter Polda Metro Jaya mencicit adanya pengamanan terhadap lima unit ambulans yang terdiri dari satu unit ambulans Pemprov DKI dan empat unit ambulans PMI Jakarta Timur.
Pengamanan itu diduga dilakukan karena ada pelaku rusuh demo yang bersembunyi di dalam ambulans sehingga aparat salah menduga serta menyebut ambulans itu dibawa oleh perusuh demo untuk membawa batu dan bensin.
Belakangan diketahui akun Twitter Denny Siregar mencicit peristiwa itu lebih dulu yakni pukul 01.24 WIB. (OL-7)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved