Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERLUASAN kebijakan kawasan ganjil genap di Jakarta yang berlaku mulai kemarin Senin (09/09) memengaruhi jumlah pelanggan Trans-Jakarta di hari pertama diberlakukan.
"Hari pertama ini ada kenaikan pelanggan dari keseluruhan rute Trans-Jakarta," ucap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam terangan tertulisnya, Kamis (12/9).
Nadia melanjutkan, pada hari ke tiga perluasan ganjil genap pelanggan Trans-Jakarta menembus angka 907 ribu.
"Kenaikan pelanggan Transjakarta kembali memecahkan rekor di hari ke tiga pada Rabu (11/09) pelangan yang naik Trans-Jakarta 907.194 Pelanggan," jelasnya.
Baca juga: Trans-Jakarta Dapat Lampu Hijau Percepat Bus Listrik
Menurutnya, sejak hari pertama kebijakan ganjil genap tren pertumbuhan pelanggan menunjukkan peningkatan secara bertahap. Secara keseluruhan, kenaikan penumoang mencapai 12%.
Berbagai antisipasi yang dilakukan Transjakarta untuk membantu masyarakat pengguna kendaraan pribadi yang terdampak kebijakan perluasan ganjil-genap ini.
Antara lain 48 rute yang disiapkan untuk antisipasi lonjakan daerah yang terdampak ganjil genap, perluasan halte serta penambahan armada di beberapa rute Transjakarta.
“48 rute bagi masyarakat yang ingin naik transportasi umum yang terkena dampak perluasan ganjil genap, penambahan armada, dan perluasan halte-halte yang masih sempit untuk antisipasi lonjakan pelanggan," lanjutnya.
Salah satu faktor mengajak masyarakat untuk naik transportasi publik adalah kemudahan beralih dari moda transportasi satu ke moda lainnya (Integrasi Transportasi) mulai dari bus kecil Mikrotrans, Transjakarta, MRT dan LRT. Mikrotrans pun turut membantu mendorong peningkatan pelanggan terintegrasi.
Selain itu, untuk memperluas jaringan integrasi saat ini Trans-Jakarta sedang mempersiapkan rute baru yang terintegrasi dengan MRT yaitu Rute Ragunan-Fatmawati (Stasiun MRT).
“Surat tugas dari Dinas Perhubungan sudah kami terima. Saat ini sedang proses analisa jumlah dan jenis armada yang akan melayani rute tersebut," katanya.(OL-8)
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah membuka sejumlah rute baru TransJabodetabek dalam dua bulan terakhir. Sebanyak lima rute Transjakarta baru telah diresmikan.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved