Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Pantas Nainggolan, menegaskan PDIP akan tepat waktu menyerahkan nama pimpinan DPRD.
Sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD DKI pada Pileg 2019 lalu, PDIP berhak menunjuk satu kadernya untuk duduk di kursi ketua DPRD DKI. Raihan ini juga didapat pada periode 2014-2019 lalu.
Namun, hingga mendekati target penyelenggaraan paripurna pengesahan tata tertib dan penetapan pimpinan definitif DPRD DKI 18 September mendatang PDIP belum juga menyerahkan nama kandidat ketua DPRD DKI.
"Kita pasti tepat waktu. PDIP tidak pernah terlambat. Ini kan masih ada waktu," kata Pantas ditemui di Gedung DPRD DKI, Selasa (10/9).
Pantas menyebut tiga kandidat yang sebelumnya disebut yakni Gembong Warsono, Prasetyo Edi Marsudi, dan Ida Mahmudah masih berpeluang besar untuk menduduki kursi ketua.
Gembong pada DPRD periode sebelumnya menjabat sebagai ketua Fraksi PDIP dan dicalonkan kembali menjadi ketua fraksi. Sementara Prasetyo merupakan petahanan karena pada periode lalu menjabat sebagai ketua DPRD DKI. Di sisi lain, Ida Mahmudah bukanlah nama asing sebab sudah lama menjadi anggota legislatif dan pernah menjabat sebagai ketua Komisi B.
"Semua bisa berpeluang. Pak Gembong juga masih bisa. Semua kader PDIP bisa. Kalau ditugaskan partai harus siap," kata Pantas.
Tidak hanya PDIP yang belum menyerahkan nama pimpinan tetapi ada pula Fraksi Partai Demokrat yang juga belum jelas mengenai kadernya yang akan menjabat sebagai wakil ketua.
Partai Demokrat bersama PKS, Partai Gerindra, dan PAN akan mendapat jatah kursi wakil ketua karena menempati urutan lima besar raihan kursi terbanyak pada Pileg 2019 lalu.
Partai Gerindra dan PKS sudah menunjuk M. Taufik dan Abdurrahman Suhaimi sebagai wakil ketua DPRD. Sementara dari PAN ada anggota debutan yakni anak dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, Zita Anjani, yang akan menduduki kursi wakil ketua DPRD DKI. (Put/OL-09)
Bawaslu akan mengklarifikasi laporan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat soal dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Semua daerah didorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama
Obor Api Perjuangan diserahkan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah H Sumanto kepada Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan.
PDI Perjuangan merekomendasikan Ono Surono sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Sikap itu merupakan penolakan atas praktik kolonialisme oleh Israel
Muhadjir Effendy mengatakan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memahami kondisi Indonesia terkait polemik keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved