Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Brigjen Pol Tagam Sinaga, mengatakan pihaknya melakukan pengerebekan di Hotel Olympic, Jakarta Barat. Hasilnya, ribuan butir ekstasi siap edar ditemukan, berikut para pelaku yang tertangkap tangan.
"Kami menangkap di sebuah hotel di Taman Sari di Jakarta Barat, kami amankan barang bukti hampir 3 ribu butir ekstasi," kata Tagam dalam konferensi pers di BNNP, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).
Baca juga: Jajan Pakai Uang Palsu, Ibu Rumah Tangga Ditangkap
Dia menjelaskan, aparat gabungan yang terlibat dalam operasi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa airsoftgun, ponsel dan dua mobil yaitu Toyota Avanza dan Honda HRV.
"Dari operasi itu kami amankan tujuh orang, tiga dari sipil dan empat oknum TNI. Tiga tersangka itu berasal dari manajemen hotel yaitu security hotel berinisial DRW, MSN, dan NDL" sebutnya.
Tagam menambahkan, barang haram itu diuji coba kualitasnya sebelum diedarkan ke tempat hiburan malam. Dugaannya, ekstasi itu berasal dari Malaysia dikirim via Batam dan tiba di Jakarta.
"Mau diedarkan di tempat hiburannya Olimpic. Bulan lalu, sudah beredar 10 ribu butir ekstasi. Pengakuannya sudah hampir 2 tahun menjalankan aksi," terangnya.
Baca juga: Untuk Pindahkan Pengungsi, UNHCR Terkendala Negara Penerima
Sementara itu, ketujuh pelaku yang ditahan positif narkoba. Ketiga tersangka bersama oknum TNI itu berada di dalam kamar hotel 301 saat dilakukan penggerebekan.
Atas perbuatan tersangka, mereka dijerat pasal 114 ayat 2 dan 132 ayat 1 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun atau penjara seumur hidup ataupun hukuman mati. Sedangkan para oknum TNI dikembalikan ke instansinya untuk penindakan lebih lanjut. (OL-6)
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Polrestabes Medan mengungkap dua kasus besar dalam kurun waktu tersebut. Kasus pertama terjadi di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cicak Rowo, Kota Tanjung Balai, pada 24 Mei 2025.
Emir mengatakan penangkapan dilakukan di dua titik berbeda sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved