Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Perbaiki Kualitas Udara, Anies Libatkan Daerah Tetangga

Putri Anisa Yuliani
04/9/2019 16:25
Perbaiki Kualitas Udara, Anies Libatkan Daerah Tetangga
Kabut pekat akibat polusi udara menyelimuti Kota Jakarta saat jam pulang kerja.(MI/PANCA SYURKANI)

DALAM upaya meningkatkan kualitas udara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan daerah-daerah tetangga juga harus dilibatkan. Sebab, menurutnya, udara bukanlah hal yang bisa dibatasi oleh regional.

Hal itu dikatakannya saat hadir menjadi pembicara dalam pertemuan diskusi panel yang digelar bersama Kedutaan Besar Denmark dan grup C40 Cities for Climate Leadership Group bertajuk 'Bersihkan Udara, Atasi Bencana Iklim’ ini di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/9).

Baca juga: Anies Anggap Putusan MA Soal PKL di Trotoar Kedaluwarsa

"Saya sampaikan perbaikan kualitas udara itu tidak bisa dibatasi dengan wilayah administrasi pemerintahan. Karena udara itu tidak berhenti di batas kota udara melewati batas kota karena itu pembahasaan ini harus juga memperhitungkan semua aktivitas ekonomi yang berada di skala regional," kata Anies.

Pelibatan wilayah tetangga menurutnya penting karena sebagian kendaraan yang menjadi penyumbang polusi di Jakarta juga berasal dari wilayah-wilayah tersebut. Kualitas udara juga tidak hanya buruk di Jakarta tetapi juga di wilayah lain seperti Tangerang Selatan dan Depok. Hal ini dapat dilihat dari situs pematauan kualitas udara www.airvisual.com.

Dalam situs tersebut, justru kualitas udara Tangerang Selatan dan Depok di pagi hari lebih buruk dari Jakarta. Hal ini semakin menegaskan pentingnya perbaikan kualitas udara secara menyeluruh.

"Harapannya, pelibatan ini tidak hanya melihat masalah polusi dari sisi transportasi tetapi juga dari sumber lain.

Jabodetabek itu jumlah motornya lebih banyak, mobilnya lebih banyak tetapi ada kota-kota lain yang industrinya lebih banyak jadi kalau kita bisa saya tadi sampaikan pembahasan itu supaya bisa dimanfaatkan jangan hanya oleh Jakarta," ungkapnya.

Baca juga: Anies Tegaskan Revitalisasi Trotoar bukan Biang Kemacetan

Pada momen tersebut, Anies juga mengundang pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Perhubungan serta para peneliti.

"Tujuannya adalah untuk mengumpulkan praktik-praktik baik ide tekait dengan pernaikan kualitas udara," pungksanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya