Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KALAU sekadar menampung aspirasi masyarakat cukup duduk di kursi empuk, menanti laporan warga yang masuk. Namun, Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Jakarta tidak puas dengan hal itu. Sebab selama ini banyak aspirasi warga yang tidak sampai ke kanal pengaduan eksekutif maupun anggota legislatif.
Selain itu, tidak sedikit warga yang enggan menyampaikan keluhan maupun masalahnya. Baik kepada pemerintah maupun dewan karena ketidakmampuan menjangkau kanal pengaduan dan enggan berurusan dengan birokrasi yang berbelit.
Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Jakarta mengakui bahwa hal itu masih menjadi tantangan bagi dewan. Khususnya untuk memaksimalkan perannya menjadi wakil rakyat.
Untuk menjawab itu, Fraksi Partai NasDem pun menyiapkan kader-kadernya untuk bergerilya ke masyarakat untuk menggali dan berburu aspirasi.
Anggota Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Wibi Andrino menegaskan kegiatan gerilya ini tidak sembarangan dilakukan.
"Kami akan selenggarakan lokakarya bagi kader-kader kami yang tersebar di 267 kelurahan. Jadi mereka juga harus siap menampung mana yang sekadar keluhan mana yang betul-betul menjadi kegelisahan karena adanya kerugian di situ," ungkap dia, kemarin.
Kegiatan keliling mencari aspirasi warga ini juga akan dilakukan setelah terbentuknya alat kelengkapan yakni setelah tujuh anggora Fraksi Partai NasDem menyebar di lima komisi DPRD DKI.
Hal ini penting agar tiap anggota nantinya dapat langsung memfasilitasi permasalahan yang didapat kepada SKPD yang menjadi mitra komisi terkait. "Sehingga nanti penyelesaian masalahnya juga mudah dan lancar juga cepat," tandas Wibi.
Contohnya saat ini Wibi telah menerima aduan terkait kesulitan warga membuat akta kelahiran. Juga adanya laporan ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah.
"Untuk itu kami akan menyelesaikannya segera. Sementara untuk penebusan ijazah kami kerja sama dengam Bazis," kata Wibi yang ditunjuk menjadi ketua Fraksi NasDem itu.
Bagi Nasdem, kerja sama dengan lembaga-lembaga di luar DPRD DKI sangat penting. Seperti Badan Amil Zakat dan Infaq/Shadaqah (BAZIS) DKI Jakarta. komunikasi dengan lembaga ini intens dijalin untuk membuka kerja sama. Khususnya untuk program yang bermanfaat bagi masyarakat dan Bazis sendiri. Tidak hanya dengan BAZIS, Fraksi Partai NasDem juga akan roadshow ke berbagai lembaga lainnya seperti MUI DKI yang dilakukan, kemarin. "Silaturahim itu banyak untungnya daripada ruginya," ucap Wibi. (Putri Anisa Yuliani/J-3)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Alm. Mayjen (Purn) I Gusti Kompang (IGK) Manila di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Partai NasDem DPR RI menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai prioritas utama
Bendahara Umum Partai NasDem itu mengatakan memberantas beking tambang ilegal tersebut hal mudah. Aparat penegak hukum (APH) bisa langsung menangkap.
Helmy Yahya menyebut IGK Manila bukan sekadar figur publik, melainkan pribadi yang dianggapnya sebagai orangtua sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved